KANAL24, Malang – Jeruk tidak hanya menjadi buah pencuci mulut saja. Hal ini terbukti dengan sentuhan yang dilakukan oleh mahasiswa MIPA UB dengan menjadikan jeruk bali menjadi sereal tinggi. Hasil ini juga berbuah medali emas dalam ajang National Applies Science Project Olympiad (NASPO) 2022.
Olimpiade yang diadakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 11 hingga 20 November 2022 lalu bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dengan Departemen Aktuaria ITS.
Tim Pemanfaatan Jeruk Bali ini terdiri dari Laras Ayuningtias, Paundra Josan dan Dava Tauhid dengan bimbingan dari Chomsin Sulistya Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.mengusung produk Pemanfaatan Jeruk Bali (Citrus Maxima) Sebagai Sereal Tinggi Vitamin dan Serat dalam Upaya Menuju Ekonomi Kreatif.
Sebagaimana diketahui buah jeruk cukup melimpah di Indonesia namun upaya pemanfaatannya agar bernilai lebih masih belum banyak sehingga mahasiswa MIPA UB tertantang untuk mengolah menjadi produk yang memiliki nilai lebih secara ekonomi.
NASPO 2022 sendiri merupakan ajang olimpiade sains yang memiliki tujuan mengajak para peserta didik mulai level SD, SMP, SMA dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam menghasilkan sebuah produk yang dapat bermanfaat untuk masyarakat luas.
Dalam NASPO 2022 kali ini MIPA UB mengirimkan empat delegasi yang terdiri dari Laras Ayuningtias, Sulistina dengan produk Optimalisasi Potensi Biji Mengkudu (morinda citrifolia) sebagai Kobim : Kopi Tinggi Nutrisi dalam upaya Pelestarian Tanaman Loka, Nailul Rohmatul, Laras Ayuningtias dengan judul Pemanfaatan Sabut Kelapa (Cocos nucifera L) Sebagai Popok Bayi Anti Ruam Pada Kulit Bayi Dalam Upaya Industri Kreatif Indonesia, Azlia Tsabita Anjani, Laras Ayuningtias dengan judul Uji Efektivitas “Pomwe” daun mangga (M.indica) dan kepayang (Pangium Edule) sebagai powerbank ramah lingkungan dan Laras Ayuningtias Paundra Josan Dava Tauhid Pemanfaatan Jeruk Bali (Citrus Maxima) Sebagai Sereal Tinggi Vitamin dan Serat dalam Upaya Menuju Ekonomi Kreatif. (sdk)