KANAL24, Garut – Bertempat di daerah Tarogong Kaler, Garut, Selasa (26/11/2019) Pindad melakukan uji coba kendaraan pemadam kebakaran roda rantai yang disebut sebagai Tank Damkar (Pemadam Kebakaran).
Dilansir dari airspacereview Tank Damkar sangat efektif digunakan menghadapi kebakaran hutan dan lahan gambut terutama di wilayah dan medan sulit yang tak dapat didekati atau dilewati oleh kendaraan beroda ban.
Dengan roda rantainya (tracked) Tank Damkar akan dapat dengan mudah melewati medan lumpur dan bergelombang sekalipun. Hebatnya lagi Tank Damkar juga dapat berenang melintasi air alias berkemampuan amfibi.
Di bagian depannya tersedia bilah dozer untuk menggusur kayu atau rintangan lainnya serta dapat digunakan untuk meratakan gundukan tanah termasuk sekam api.
Dari segi kapasitas muatan, Tank Damkar dapat membawa air atau cairan busa kimia sekira 3.200 liter. Jumlahnya dapat bertambah bila membawa tangki gandengan yang dihelanya, atau yang disuplai dari truk tangki lainnya.
Jangkauan semprotan airnya lumayan jauh, berkisar 50-60 meter. Air ditembakkan menggunakan perangkat berupa kanon LSF-40U yang dikendalikan menggunakan kendali jauh (remote control).
Tak hanya itu, Tank Damkar mampu menembus titik api. Untuk itu di sisi kiri dan kana bodinya dapat tersedia perangkat ‘sprinkle’ untuk menyemburkan air agar kendaraan tak terlalap api.
Di dalam kabin Tank Damkar tersedia kipas angin dan penyedot udara agar awaknya tidak merasakan suasana pengap dan gerah yang berlebihan dari asap dan hawa panas api di sekitarnya.
Sementara daya muat Tank Damkar dapat dimuati hingga 13 orang. Dengan rincian tiga awak kendaraan dan 10 penumpang baik anggota/relawan pemadam kebakaran atau untuk korban kebakaran yang harus dievakuasi.
Mengenai keberadaannya di Indonesia, Tank Damkar seharga 30 miliar per unit ini berasal dari Rusia dari jenis MT-LBu-GPM-10. Disebutkan, sang produsen Muromteplovoz akan memberikan transfer teknologi (ToT) ke Pindad bila kendaraan ini dibeli institusi di Tanah Air.
Terkait dengal hal ini, Airspace Review menghubungi Windhu Nurkemal Paramata, Manajer Pengembangan Produk & Proses Kendaraan Khusus PT Pindad.
Saat ditanyakan apakah Tank Damkar sudah ada yang membeli, pria berperawakan jangkung ini menyebutkan saat ini baru dievaluasi oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Rencananya tahun depan, sekitar Februari-Maret 2020, Tank Damkar akan diujicobakan di wilayah Riau yang sering terjadi kebakaran hutan dan lahan di setiap musim kemarau.
Kehadiran Tank Damkar tentunya dapat menjadi senjata yang efektif menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Apalagi bila dikombinasikan dengan pemadaman menggunakan helikopter atau pesawat pemadam api dari udara. (sdk)