KANAL24, Jakarta – Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dicatatkan di Papan Utama berakhir di level Rp382 atau menguat sebesar 13,02 persen dari harga penawaran perdana di level Rp338 per saham.
Kenaikan harga saham emiten ke-15 di 2022 ini telah mendorong kapitalisasi pasar GOTO menjadi Rp452,43 triliun dibanding kemarin yang sebesar Rp400,32 triliun. Pada hari ini, saham GOTO memiliki level terendah di posisi Rp372, sedangkan level tertingginya Rp416 per saham.
Harga GOTO yang ditutup meningkat ke level Rp382 tersebut diikuti dengan kinerja positif nilai transaksi harian yang mencapai Rp3,67 triliun, sejalan dengan volume transaksi harian sebanyak 9,41 miliar saham dan frekuensi transaksi harian sebanyak 297.882 kali.
Pada pelaksanaan IPO, GOTO menawarkan sebanyak 40.615.056.000 Saham Seri A yang seluruhnya merupakan Saham Baru bernilai nominal Rp1 per lembar atau setara dengan 3,43 persen dari modal ditempatkan dan disetor GOTO setelah IPO.
Dengan penetapan harga penawaran senilai Rp338 per saham, maka melalui aksi korporasi ini GOTO berhasil menggalang dana sebesar Rp13,73 triliun. Saat periode penawaran umum pada 1-7 April 2022, saham GOTO disebut mengalami kelebihan permintaan sebanyak 5,17 kali dari porsi pooling.
GOTO dan penjamin pelaksana emisi Efek menerapkan Opsi Penjatahan Lebih (greenshoe) dengan melakukan penjatahan hingga 15 persen dari total saham yang ditawarkan ke publik atau sebanyak 6.092.258.400 saham dari saham treasuri. Dengan harga penawaran Rp338 per lembar, maka dana yang bisa dihimpun sebesar Rp2,06 triliun.(sdk)