KANAL24, Lombok – Dua mobil Tim Apatte Elang Perkasa UB lolos tes inspeksi yang dilakukan oleh panitia Shell Eco Marathon 2022. Setelah lolos maka kedua mobil tersebut kemudian melakukan practice race di sirkuit Pertamina Mandalika.
External Relation Tim Apatte Elang Perkasa UB, Wisnu menjelaskan bahwa hasil inspeksi mobil dari UB sudah memenuhi persyaratan panitia dan bisa melakukan practice race.
“Kemarin sudah fix lolos tes inspeksi dan kami lanjut ke practice race. Hasilnya menggembirakan karena kedua mobil bisa melaju hingga finish,” kata Wisnu, Jum’at (14/10/2022).
Selama practice race menurutnya kedua mobil baik Anagata FCV maupun Marsela EV mampu melahap semua lintasan tanpa kendala hingga sampai garis finish. Hal ini menjadi penyemangat bagi tim untuk melaju ke tahap selanjutnya.
“Hasil practice race kemarin memuasakn karena kedua mobil kami mampu menyelesaikan semua lintasan hingga finish tanpa kendala berarti. Ini menjadi modal penyemangat bagi tim untuk tahap selanjutnya,” ujar Wisnu.
Berkenaan dengan lintasan dan cuaca menurutnya hingga kemarin tidak ada kendala berarti namun tim nya selalu melakukan monitoring dan evaluasi setelah melakukan semua kegiatan. Hal ini agar performa tim dan kendaraaan selalu terpantau sehingga Tim Apatte ini dapat memberikan hal terbaik pada laga race yang sesungguhnya.
Baca Juga : Mobil Apatte Elang Perkasa UB Jalani Technical Inspection
Evaluasi ini bertujuan agara tim dapat melihat performa kendaraan dan juga mampu meracik strategi pada tahapan balapan yang akan berlangsung hari ini.
“Untuk race hari ini kami sudah menyiapkan strategi khusus berdasarkan hasil evaluasi dan kami mohon do’anya agar semua bisa lancar hari ini,” tutup Wisnu.
Sebagaimana diketahui Universitas Brawijaya melalui Tim Apatte Elang Perkasa saat ini sedang mengikuti ajang Shell Eco Marathon 2022 yang berlangsung di sirkuit Pertamina Mandalika. Pada ajang bergengsi ini UB menurunkan dua mobil yaitu Anagata FCV dan Marsela EV.
Shell Eco-Marathon 2022 merupakan salah satu bentuk dukungan Shell untuk mendorong penggunaan energi yang lebih bersih di masa depan. Kompetisi ini menantang peserta untuk merancang dan membuat kendaraan hemat energi yang dapat menempuh jarak terjauh dengan penggunaan bahan bakar yang paling efisien. (sdk)
