Kanal24, Malang – Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya menggelar pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Raden Patah. Acara ini diselenggarakan oleh Pusat Pembina Agama (PPA) UB dengan mengangkat tema “Moralitas dan Kepemimpinan Rasul.” Kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan akhlak Rasulullah SAW kepada generasi muda, khususnya mahasiswa Universitas Brawijaya. Senin (07/10/2024)
Ketua Pusat Pembina Agama UB, Dr. Khusnul Fathoni, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman tentang moralitas dan kepemimpinan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. “Kepemimpinan yang ideal tidak hanya sekadar kemampuan memimpin, tetapi juga harus dibangun atas dasar sifat-sifat Rasulullah, yaitu siddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabliq (menyampaikan), dan fathonah (cerdas),” ungkap Dr. Khusnul.
menurutnya, tujuan diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk membekali generasi muda untuk senantiasa menjadikan Nabi Muhammad sebagai idola dan role model dalam berperilaku di kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap agar kedepannya akan lahir pemimpin-pemimpin yang berakhlakul karimah dari generasi-generasi yang saat ini mengikuti kajian ini. Selain itu saya juga berharap agar kita dapat menjadikan Nabi Muhammad sebagai suri tauladan sebagai pemimpin bangsa yang baik,” terangnya.
Di kesempatan yang sama, Nur Hidayat, Manager Masjid Raden Patah UB, menambahkan bahwa acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan, termasuk lomba artikel tentang kehidupan Rasul dan sholawat Nabi. “Puncak acara pengajian ini menghadirkan KH Ma’ruf Khozin, Ketua Aswaja Center NU Jawa Timur, untuk memberikan tausiyah kepada seluruh peserta,” ujarnya.
Menurut Nur Hidayat, tujuan utama dari kegiatan ini adalah menanamkan karakter dan budi pekerti kepada mahasiswa dan seluruh sivitas akademika UB. Ia menekankan pentingnya memahami dan merealisasikan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari sebagai bekal menjadi pemimpin yang berakhlakul karimah.
“Harapan kami, dengan adanya peringatan Maulid Nabi ini, kita bisa lebih menanamkan karakter akhlak yang islami kepada para mahasiswa kita. Bukan hanya memahami nilai-nilai akhlak, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Nur Hidayat.
Melalui kegiatan ini, Universitas Brawijaya berharap dapat mencetak generasi pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten secara intelektual, tetapi juga kaya akan nilai-nilai moralitas dan akhlakul karimah, sejalan dengan keteladanan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. (fan)