Oleh : Agus Andi Subroto
Tidak harus menunggu berlimpah harta membuat orang lain bisa berbahagia. Juga tidak perlu menunggu pengetahuan menjulang tinggi ke langit untuk dapat pencerahan guna melakukan sebuah tindakan kecil yang menguatkan orang lain.
Di tengah kesibukan harian membuat dan menemukan sebuah evidenci tentang apa saja yang ditulis di atas kertas putih untuk tulisan ilmiah. Diminta menghantarkan istri pergi ke pasar membeli sayur mayur dan lauk pauk buat dimasak di dapur rumah.
Disaat sedang menunggu si istri masuk ke dalam pasar membeli sayuran. Diriku mangkal nyangkruk dipojokan di depan lapak mbaknya yang jualan ayam. Dan pastinya nanti si istri akan ke lapaknya juga buat membeli sedikit ayam buat di goreng, karena lapak ini adalah langgananya.
Tadi sudah kupesan kepada istri dirumah bahwa hari ini, pagi ini, kita ingin membahagiakan orang lain. Yaitu mbak dan ibu-ibu yang ada di dalam pasar. Saat membeli jangan minta kembaliannya. Tidak banyak kembaliannnya hanya kisaran 5 atau 7 ribu saja. Istri pun mengiyakan permintaanku. Karena hal-hal kecil itu biasa kita lakukan untuk membuat terapi agar diri kita bisa berbahagia.
Dari tempatku ku duduk, kulihat si istri keluar dari dalam pasar sambil mententeng sayur mayur dalam tas kresek, kemudian menghampiri lapak mbaknya yang jual ayam, yang sedari tadi sepertinya masih banyak barang daganganya. Dan sepertinya si istri pembeli pertama yaitu sebagai penglaris, semua harganya 15 ribu, kata mbaknya. Si istripun keluarkan uang satu lembar 20 ribuan. “Sudah mbak terima kasih ya, kembaliannya ambil saja.”
Mbak nya merespon spontan, terlihat raut wajahnya tampak kemerahan, mengucapkan terima kasih yang tulus kepada si istri, dan istri pun sepertinya juga mengalami perasaan yang sama, pagi ini! Sambil berlari kecil ia menuju ke arahku yang sedari tadi duduk manis di atas jok sepeda motor.
Itulah perjalanan mencari penghiburan kecil pada pagi ini. Usaha kecil memberi kesenangan kepada orang lain, berdampak langsung menyehatkan jiwa kami bersama.
Lalu, kamipun pulang ke rumah dengan perasaan yang berbeda, dan pastinya bahan sayur mayur dan ayamnya itu akan segera dimasak oleh istriku. Dan pasti rasanya akan semakin nikmat akibat perasaan yang barusan saja kita alami bersama.
Selamat pagi, selamat menikmati waktu weekend Anda bersama…
Agus Andi Subroto, Dosen dan Praktisi Manajemen Embongan