KANAL24, Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meluncurkan Rangkaian Peringatan Hari Santri tahun 2019 di Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta.
Hadir bersarung motif batik, berbaju hitam dan berpeci, Menag Lukman didampingi Wakil Menteri Luar Negeri AM. Fachir dan Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin memukul gong sebagai tanda diluncurkan Rangkaian Peringatan Hari Santri 2019, Kamis (19/09) malam.
Gelaran Peringatan Hari Santri kali ke-empat ini mengangkat tema ‘Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia’.
Tampak hadir, sejumlah perwakilan Kedutaan Besar negara sahabat untuk Indonesia, pengasuh pesantren, utusan ormas Islam, serta para santri.
Menag menjelaskan bahwa Peringatan Hari Santri adalah bentuk pengakuan negara atas peran santri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Tidak hanya rekognisi, tapi juga afirmasi terhadap peran santri,” ungkap Menag.
Sebagai bentuk pengakuan, negara tidak cukup menetapkan Hari Santri. Pemerintah dan DPR baru saja menuntaskan RUU Pesantren tingkat pertama yang akan di lanjutkan ke tahap paripurna. “Itu adalah bukti bahwa negara memberi perhatian kepada santri dan pesantren,” kata Menag.
Menag juga menjelaskan bahwa Peringatan Hari Santri pada hakikatnya adalah upaya mengajak masyarakat kembali kepada esensi ajaran Islam sesungguhnya. “Bagaimana agar kedamaian, kasih sayang, rahmah, mampu kita sebarluaskan ke sebanyak di lingkungan kita,” tandas Menag.
Untuk diketahui, tema perdamaian dalam peringatan Hari Santri 2019 merupakan salah satu respon atas terpilihnya Indonesia sebagai salah satu anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB tahun 2019-2020 bersama 4 negara lainnya yakni, Jerman, Republik Dominika, Belgia, dan Afrika Selatan.
Adapun rangkaian acara Peringatan Hari Santri yang akan dilaksanakan tahun ini adalah Santri Millennial Competitions, Kopdar Akbar Santrinet Nusantara, Muktamar Pemikiran Santri Nusantara, Malam Kebudayaan Pesantren, Roan Akbar, Parade Santri Cinta Damai, Malam Puncak Santriversary 21 Oktober, dan Upacara Bendera saat Hari Santri pada 22 Oktober 2019.(sdk)