Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Menakar Posisi Indonesia Pasca Kemenangan Trump

Dinia by Dinia
November 12, 2024
in Politik
0
Menakar Posisi Indonesia Pasca Kemenangan Trump
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal 24, Malang – Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada Pilpres 2024 membawa dampak besar bagi dinamika politik internasional, termasuk posisi strategis Indonesia. Dalam pemilihan yang berlangsung 5 November 2024, Trump, calon dari Partai Republik, berhasil mengalahkan Kamala Harris dari Partai Demokrat. Hasil resmi diumumkan pada 7 November 2024, menjadikan Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-60.

Menanggapi hal tersebut, Adhi Cahya Fahadayna, S.Hub.Int., M.S., dosen Hubungan Internasional (HI) Universitas Brawijaya (UB), menjelaskan bahwa Donald Trump sebagai presiden cenderung akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang ofensif. Mulai dari kebijakan imigrasi, perbatasan Amerika-Meksiko, hingga perang dagang USA dan China.

Pakar Politik Luar Negeri UB, Adhi Cahya Fahadayna, S.Hub.Int., M.S. (Sukana/Kanal24)

Sementara itu, ia melihat posisi Indonesia saat ini sangat memungkinkan untuk kepentingan strategis, mengingat pemerintah Republik Indonesia telah menjalin hubungan baik dengan Trump sejak tahun 2015.

Trump, selama periode sebelumnya, terkenal dengan pendekatan “America First” yang berfokus pada kepentingan domestik Amerika, meskipun sering kali berdampak signifikan pada politik global. Kebijakan ini mendorong isolasionisme dalam beberapa hal, namun juga menonjolkan pendekatan yang lebih agresif terhadap negara-negara yang dianggap pesaing, seperti China.

Di bawah kepemimpinannya, Amerika mendorong persaingan ekonomi dan pengaruh yang lebih ketat, menciptakan ketegangan di kawasan Asia-Pasifik. Hal ini membuat banyak negara, termasuk Indonesia, harus bersikap cermat dalam menjaga keseimbangan hubungan dengan Amerika maupun China.

Menurut Adhi, penting bagi Indonesia untuk menempatkan posisi politik luar negerinya secara hati-hati. “Indonesia perlu memanfaatkan situasi global ini untuk mengambil posisi netral yang menguntungkan, karena menjaga hubungan baik dengan kedua negara besar tersebut akan menjadi aset strategis bagi stabilitas regional dan kepentingan ekonomi kita,” jelasnya.

Indonesia memiliki keuntungan besar dengan menjadi mitra dagang yang penting bagi kedua negara tersebut, tetapi hal ini juga menuntut kecermatan dalam merespons kebijakan luar negeri Trump yang kemungkinan besar akan lebih konservatif.

“Ya, saya melihat Indonesia ini berada di posisi yang netral, tetapi saat ini saya masih menunggu kebijakan luar negeri apa yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, berhubung masih awal periode,” ucapnya.

Adhi, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ke depannya Indonesia memiliki keuntungan karena kedua pemimpin, Prabowo dan Trump, memimpin negara di usia tua. Kebijakan yang dikeluarkan akan cenderung konvensional dan konservatif.

Ia juga melihat bahwa Prabowo dan Trump memungkinkan adanya relasi strategis yang terbangun dari faktor idiosinkratis. Selain itu, menurut pengamatannya, kebijakan Prabowo, terutama saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan, lebih memihak ke Barat, dan ini menjadi rencana strategis ke depannya.

Lulusan Northeastern University ini memaparkan bahwa hubungan USA dan China saat ini lebih fokus pada perang dagang daripada berebut dukungan politik dari negara lain. Terlebih dengan kebijakan Trump tahun 2015 yang membatasi produk China masuk ke Amerika dan lebih mengedepankan ekspor barang Amerika ke seluruh dunia.

Melihat hal itu, Indonesia sudah menjadi mitra bagi kedua negara dan menjadi konsumen terbesar bagi keduanya. Dalam politik luar negeri, Indonesia cenderung netral, tidak berpihak, dan ikut andil dalam berbagai konferensi internasional.

“Melihat kondisi perang dagang USA-China ini, Indonesia berada dalam posisi netral karena menjadi mitra dari kedua negara tersebut,” imbuhnya.

Adhi menilai bahwa kunjungan luar negeri pertama Prabowo ke China akan sangat bagus untuk kerja sama ke depannya, baik dalam kebijakan politik maupun ekonomi. Ini menjadi jalan pembuka bagi Prabowo dalam menjalankan politik luar negerinya. Ia juga menanggapi positif setelah kunjungan ke China dilanjutkan dengan kunjungan ke Amerika, yang saat ini cukup strategis untuk membuka jaringan, relasi, dan kerja sama. Melihat dari segi kebijakan, Prabowo cenderung ke Barat. Harapannya, ada gebrakan kebijakan luar negeri di pemerintahan Presiden Prabowo ke depannya.

“Harapan saya ada gebrakan, karena saat ini kita masih belum tahu latar belakang Menteri Luar Negeri seperti apa, dan kita belum tahu kebijakan apa yang akan dikeluarkan oleh Prabowo, jadi perlu untuk dinantikan,” pungkasnya.(haq/din)

Post Views: 526
Tags: donald trumpIndonesia-Amerikapolitik luar negeri indoensiaprabowo subiantoPresiden Prabowo
Previous Post

Pengmas UB Edukasi Pengelolaan Sampah untuk Wujudkan Circular Economy Desa Sumber Ngepoh

Next Post

Dorong Sustainable Agriculture, PRISMA-UB Repository Resmi Diluncurkan

Dinia

Dinia

Next Post
Dorong Sustainable Agriculture, PRISMA-UB Repository Resmi Diluncurkan

Dorong Sustainable Agriculture, PRISMA-UB Repository Resmi Diluncurkan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

May 18, 2025
Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

May 17, 2025
Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

May 17, 2025
Mengenal Narsistik: Gejala dan Cara Menghadapinya

Mengenal Narsistik: Gejala dan Cara Menghadapinya

May 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023