Kanal24, Malang – Kabupaten Malang kini memiliki kebanggaan baru dalam warisan budaya, yaitu motif batik Garudeya. Motif ini tidak hanya menjadi simbol identitas daerah, tetapi juga diresmikan sebagai seragam resmi bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak peluncurannya pada 17 Agustus 2023. Hal ini disampaikan oleh Bupati Malang, HM Sanusi dalam acara Dekranasda Fest 2024 pada Jumat (20/12/2024).
Sanusi menyatakan bahwa motif batik Garudeya dipilih sebagai ikon daerah karena mengandung nilai filosofis yang kuat dan mewakili karakter Kabupaten Malang. “Garudeya memiliki karakter yang kokoh serta filosofi mendalam yang berkaitan erat dengan lambang negara kita, Burung Garuda,” ungkap Sanusi.
Baca juga: Dekranasda Fest 2024, Geliat UMKM Malang Raya
Motif Garudeya terinspirasi dari relief di Candi Kidal yang terletak di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Relief ini dipercaya menjadi salah satu inspirasi bagi Presiden Soekarno dalam menciptakan lambang negara Burung Garuda. Sosok Garudeya dalam mitologi Hindu digambarkan sebagai kendaraan Dewa Wisnu, yang melambangkan pelindung dan pemelihara alam semesta.
Motif batik ini menampilkan karakter Garudeya dengan bentuk kepala, sayap, dan ekor menyerupai burung elang, tetapi dengan tubuh, tangan, dan kaki manusia. “Motif ini tidak hanya memperkuat identitas Kabupaten Malang, tetapi juga menggambarkan semangat kebesaran Kerajaan Singhasari yang menjadi bagian penting dari sejarah daerah kita,” tambah Sanusi.
Motif Garudeya merupakan karya Sumiarsih, seorang perajin batik asal Kabupaten Malang yang telah mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan budaya lokal. Setelah mencatatkan karyanya di Kementerian Hukum dan HAM, Sumiarsih menyerahkan motif ini kepada Pemerintah Kabupaten Malang sebagai simbol khas daerah.
“Dengan motif ini, diharapkan semangat baru terus menyala untuk bersama-sama membangun Kabupaten Malang menuju masa depan yang lebih makmur,” ujar Sanusi dalam sambutannya.
Peluncuran batik Garudeya sebagai seragam resmi ASN menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas. Melalui motif ini, pemerintah daerah berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya Kabupaten Malang.
Batik Garudeya kini menjadi salah satu ikon kebanggaan Kabupaten Malang, memperkuat identitas daerah sekaligus menjadi simbol semangat dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berbudaya. (nid)