Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Mengenal Menara Pemantau Gas Rumah Kaca Indonesia

admin by admin
August 5, 2023
in Politik
0
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Perubahan iklim saat ini semakin mengkhawatirkan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya rata-rata suhu global dibandingkan masa pra-industri lalu.

Di Indonesia, peningkatan suhu global tersebut telah menyebabkan gletser di Puncak Jayawijaya mencair. Bahkan, 2025 diperkirakan sudah tiada lagi es di puncaknya. Fenomena lainnya di Indonesia, meningkatnya suhu tersebut juga membuat periode ulang anomali El Nino dan La Nina semakin pendek, yaitu yang awalnya 5-7 tahun, menjadi 2-3 tahun

Tren gas rumah kaca juga menjadi pemicu  perubahan iklim. Tiap tahunnya, angka tren gas rumah kaca terus meningkat. Di tahun 2018, Indonesia menyumbang angka 402,6 parts per million (ppm). Di tahun 2022, angka tren gas rumah kaca sudah mencapat 411,8 ppm.

Seluruh fenomena tersebut saling berkaitan yang berakibat pada semakin meningkatnya frekuensi intensitas dan durasi cuaca ekstrem yang memicu bencana hidrometeologi, seperti banjir, banjir bandang, longsor, badai tropis, angin puting beliung, dan kekeringan.

Sebagai bentuk usaha untuk mengurangi risiko terhadap perubahan iklim, pada puncak peringatan Hari Meteorologi Dunia (HMD) ke-73, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meresmikan Tower Gas Rumah Kaca (GRK) Yuk kenali menara GRK lewat artikel ini.

Profil Menara Gas Rumah Kaca (GRK)

Menara Gas Rumah Kaca (GRK) atau Global Atmospher Watch (GAW) merupakan sebuah tower yang dibangun untuk memonitor konsentrasi gas rumah kaca. Menjadi salah satu dari 30 stasiun pemantau atmosfer di dunia, Menara GRK dibangun sejak tahun 2022 di Bukit Kototabang, Agam, Sumatera Barat. Peresmiannya sendiri bertepatan dengan puncak peringatan hari meteorologi dunia (HMD) ke-73 tahun 2023, yaitu pada Senin, 20 Maret 2023.

Memiliki ketinggian 100 meter, Menara GRK dilengkapi dengan sensor meteorologi yang berfungsi melakukan pemantauan di tiga titik ketinggian, yakni masing-masing 30 meter, 70 meter, dan 100 meter. Selain fungsinya yang memantau konsentrasi GRK, menara tersebut juga memiliki fungsi lain, yaitu memantau suhu udara, kelembapan udara, tekanan udara, arah dan kecepatan angin.

Menara GRK dipercaya memiliki manfaat sebagai penyedia informasi gas rumah kaca, kualitas udara dan komposisi kimia dalam atmosfer. Menara ini juga menyediakan data dan informasi mengenai tingkat, status dan kecendurungan perubahan emisi GRK secara berkala.

Manfaat lainnya, menara GRK dapat mendeteksi sumber emisi yang disebabkan oleh aktivitas manusia (antropogenik). Menara GRK turut menjadi neraca karbon yang dapat mengestimasi jumlah pertukaran karbon yang masuk dan keluar.

Menara ini juga menjadi kontributor yang merepresentasikan pemantauan dari wilayah ekuatorial tropis bagi data GRK global yang terintegrasi melalui seluruh dunia. Pemantauan GRK dari menara itu akan memberikan gambaran profil GRK pada ketinggian yang berbeda dan menjadi wujud kontribusi Indonesia dalam Program IG3IS. (rbs)

Post Views: 679
Previous Post

BI Malang Siapkan Rp 4,64 triliun untuk Kebutuhan Lebaran

Next Post

5 Prodi Saintek dan Soshum dengan Persaingan Paling Ketat di UB

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post

5 Prodi Saintek dan Soshum dengan Persaingan Paling Ketat di UB

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Olahraga Rutin Picu Produksi Melatonin, Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Olahraga Rutin Picu Produksi Melatonin, Bantu Tidur Lebih Nyenyak

June 28, 2025
Satu Negara, Dua Pemilu: Mengurai Implikasi Putusan MK 2029

Satu Negara, Dua Pemilu: Mengurai Implikasi Putusan MK 2029

June 28, 2025
Sulap Kamar Kos Jadi Cozy Estetik dengan 5 Dekorasi Ini

Sulap Kamar Kos Jadi Cozy Estetik dengan 5 Dekorasi Ini

June 28, 2025
Bagi Ilmu Pakan Ternak untuk Perbanyak Teman dan Rejeki

Bagi Ilmu Pakan Ternak untuk Perbanyak Teman dan Rejeki

June 28, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023