Kanal24, Malang – Bagi penikmat pastry classic khas Perancis, tempat ini dapat menjadi salah satu referensi bagi Anda yang menikmati akhir pekan bersama keluarga atau orang terdekat. Terinspirasi dari sebuah film tahun 1966 karya Jean-Luc Godard, Kevin Geraldo, sang pemilik, menamai kedainya dengan nama Masculin Feminin.
“Sebenarnya basic saya itu perfilman karna dulu saya kuliah film. Makanya saya menamai tempat saya masculin feminin”, kata Kevin saat ditemui Kanal24 (4/9/2022).
Menurutnya, membuat pastry sama dengan membuat film. Ada seni dan teknik yang saling berhubungan.
“Saya kan suka melakukan sesuatu menggunakan tangan dan teknik. Makanya saya memilih pastry, dan ternyata menghasilkan”, kata Kevin.
Pandemi tahun 2021 menjadi alasan Kevin mencoba peruntungan di dunia pastry. Bermula dari belajar secara otodidak, kevin menyulap gudangnya menjadi dapur untuk membuat pastry dan berjualan secara online. Hanya dalam waktu 1 tahun saja Kevin memberanikan diri untuk membuka toko.
Varian pastry Masculin Feminin (Putri/Kanal24)
Meskipun usaha dibidang makanan merupakan pengalaman barunya, namun ia yakin jika ketekunan dan kegigihannya akan memberikan hasil yang maksimal. Kini pelanggan yang datang tidak hanya dari Malang saja, namun juga dari Surabaya.
Berlokasi di Jalan Buring Nomor 44, pastry dibuat langsung oleh sang owner dengan menggunakan bahan kualitas premium. Menurutnya, para pembeli yang menikmati pastry buatannya harus mendapatkan rasa terbaik.
Kevin selalu menjaga kualitas pastry agar pembeli tidak kecewa. Menggunakan teknik double equash pastry buatannya terlihat lebih gelap. Namun dengan menggunakan teknik ini maka pastry akan bertahan selama satu minggu di dalam kulkas dan dapat dipanaskan kembali menggunakan oven.
“Saya sangat menjaga kualitas dari pastry buatan saya. Kalau ada pastry yang cacat atau kurang baik, saya tidak akan memajangnya didisplay”, jelasnya.
Kevin yakin saat menyajikan pastry dengan kualitas premium, maka pelanggan tidak akan berfikir dua kali untuk mencoba dan menikmati pastry buatannya.(put)