KANAL24, Malang – Menyayangi anak yatim dalam berbagai bentuk seperti memberikan santunan, mengasuh, memberikan beasiswa merupakan tindakan yang terpuji karena merupakan salah satu dari akhlak Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut disampaikan oleh KH Chambali dalam tausyiah Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Takmir Musholla Miftakhul Jannah Dusun Glugur Desa Ngenep Karangploso semalam, Senin (10/10/2022).
KH Chambali menyebut kegiatan Maulid Nabi yang diadakan oleh warga dusun ini yang dirangkai dengan menyantuni anak yatim merupakan sesuatu yang baik dan harus terus dikembangkan dikemudian harinya.
“Tadi sebelum saya naik panggung, ada kegiatan santunan anak yatim. Ini bagus sekali dan perlu terus dilestarikan. Karena menyayangi anak yatim dalam bentuk memberikan santunan merupakan salah satu akhlak yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad,” kata Chambali.
Kyai asal Sidoarjo ini kemudian menceritakan salah satu riwayat dimana Nabi suatu ketika pernah terlambat menjadi imam shalat Ied karena diperjalanan menemukan anak yatim yang menangis dan kemudian Nabi memberikan pakaian yang bagus agara anak tersebut bergembira di hari raya.
Dari kisah tersebut maka memberikan kasih sayang kepada anak yatim pada saat ini perlu diteladani dalam rangka Maulid Nabi. Dengan gerakan yang sudah memasyarakat maka diharapkan keberadaan anak yatim tidak terlantar namun mendapat berbagai hal yang layak dari sisi ekonomi, sosial dan pendidikan untuk bekal mereka.
Dalam tausyiahnya KH. Chambali juga menekankan pentingnya untuk menjaga etika dalam bertetangga dalam kehidupan masyarakat sebagaimana dicotohkan oleh Nabi Muhammad. Menurutnya Nabi merupakan sosok tetangga yang memiliki etika dan komunikasi yang sangat bagus dengan tetangga sehingga menciptakan lingkungan yang damai dan nyaman.
“Salah satu akhlak Nabi yang lain dalam beliau sosok yang sangat peduli dan bagus alam berkomunikasi dengan tetangga dan masyarakat sehingga hal iniharus kita contoh sebagai umatnya,” lanjutnya.
Chambali berharap keharmonisan dalam sebuah masyarakat dapat memberikan energi positif bagi kondisi sosial sehingga kehidupan sektor lain seperti ekonomi dan lainnya dapat berjalan lancar dengan keharmonisan masyarakat. (sdk)