KANAL24, Malang – Sekitar lima orang mengerumuni sebuah meja di pojok lantai dua gedung Widyaloka. Suasana lantai dua yang agak gelap tidak mengganggu konsentrasi mereka. Ada yang sedag menatap layar monitor sambil sesekali memberi instruksi lewat handy talkie, ada yang menatap layar laptop ada juga yang mengecek audio.
Suara dari HT sesekali saling menyahut untuk saling memberi informasi dan memantau pergerakan acara yang berlangsung di lantai satu. Ketika objek live bergerak atau sedang melakukan presentasi maka instruksi kepada kameramen pun diberikan agar dapat mengambil gambar yang bagus. Dipojok meja ada kardus air minum dan satu kresek berisi gorengan sebagai teman aktifitas.
“Ya beginilah aktifitas syuting live dan untuk streaming live youtube UB TV, “ kata Hafiz Program Director UB TV Rabu (20/11/2019).
Ditemui ketika proses pengukuhan guru besar di Widyaloka Hafiz mengaku membawa sekitar 10 crew yang terdiri dari kameramen, audio, teknisi dan tim IT untuk sekali produksi. Masing-masing sudah memiliki job description yang jelas dan saling terpadu agar menghasilkan gambar dan audio yang bagus.
“Masing-masing person sudah tahu apa yang harus dikerjakan dan tidak boleh slah karena ini live, tidak bisa syuting diulang,” lanjutnya.
Untuk itu semua tim harus paham betul sususan acara dan memperhatikan instruksi dari PD jika ada perubahan atau pergerakan baru. Misalnya ada undangan VIP yang baru datang dan lainnya kamerame harus peka dan cepat mengambil posisi.
“Yang cukup sulit karena jarak antar kursi di Widyaloka kecil, biasanya ketika hadirin ingin salaman dengan tamu VIP misal menteri. Kameramen harus pintar ambil posisi,” kata Hafiz.
Untuk melakukan produksi live ini dirinya mengaku sudah sejak H-1 satu memboyong alat produksi ke lantai 2 gedung Widyaloka. Sejak sore sebelum acara mereka sudah melakukan setting lokasi dan menentukan titik-titik untuk peliputan.
“Plotting ini agar kami dapat gambar yang bagus sehingga dinikmati oleh pemirsa juga bagus dan juga di youtube jelas,” pungkas Hafiz. (sdk)