KANAL24, Jakarta – Microsoft telah setuju untuk bergabung dengan investasi USD100 juta atau setara Rp 1,46 triliun untuk Bukalapak. Mengawali kerja sama kedua perusahaan, Bukalapak akan mengadopsi Microsoft Azure sebagai platform cloud pilihannya dan Microsoft akan melakukan investasi strategis di Bukalapak.
Kerjasama ini akan memanfaatkan keahlian Microsoft dalam membangun infrastruktur cloud untuk mendukung lebih dari 12 juta pedagang dan 100 juta pelanggan Bukalapak. Kesepakatan itu membawa Bukalapak mendekati targetnya untuk mengumpulkan USD200 juta untuk mendanai ekspansi online.
Microsoft dan pendukung yang ada, GIC Pte dan PT Erlang Mahkota Teknologi (Emtek Group), berinvestasi dikisaran USD2,5 miliar dan USD3 miliar.
“Kemitraan ini menandakan kolaborasi yang mendalam dengan Microsoft dalam serangkaian proyek teknologi yang akan mengubah solusi perdagangan berbasis teknologi serta solusi dan operasi di Indonesia,” kata CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam keterangan resmi, dilansir Bloomberg, Selasa (3/11/2020) melalui IDX Channel.
Raksasa teknologi AS semakin mengalihkan perhatian mereka ke Indonesia, berupaya memanfaatkan populasi ponsel cerdas yang berkembang pesat di negara terpadat keempat di dunia.
“Sebagai pemimpin teknologi global, kepercayaan Microsoft terhadap Bukalapak menunjukkan posisi kami sebagai pemain teknologi lokal terkemuka di Indonesia dan tujuan berkelanjutan kami untuk menciptakan dampak positif bagi negara dan pelanggan kami,” imbuhnya.
Melalui kerjasama ini, Bukalapak dan Microsoft akan berkolaborasi dalam banyak hal. Misalnya, Bukalapak akan mengadopsi Microsoft Azure sebagai platform cloud, perusahaan akan mencari peluang untuk membantu menjadikan dunia digital relevan bagi setiap individu setiap hari.
Kerjasama ini juga memungkinkan adanya pelatihan keterampilan digital untuk karyawan Bukalapak dan merchant mereka.
“Bukalapak dan layanannya telah memberikan dampak nyata dan abadi bagi masyarakat Indonesia, dan pola pikir inovasi mereka di pasar yang berubah dengan cepat akan menciptakan peluang baru bagi pedagang, bisnis, dan konsumen,” kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee.(sdk)