KANAL24, Jakarta – PT Indo Premier Investment Management ( IPIM ) melalui Ipotpay mengadakan acara Fun(d) Talk With Milenials di GoWork, Plaza Indonesia, Sabtu (2/11), berisi tentang serba serbi investasi di reksadana, hingga tips-tips jitu untuk memulai investasi di reksadana pasar uang.
Acara tersebut dihadiri sekitar 60 anak muda yang keseluruhannya merupakan nasabah Ipotpay, menghadirkan para pembicara yang handal di bidangnya masing-masing yaitu Mattheus Raharja (Brand Manager Ipotpay), Billy Budiman (Equity Fun Manager Sucorinvest) dan Liyanto Sudarso (Penulis Buku Taktis Berinvestasi Reksadana).
Mattheus mengatakan, melalui event fun(d) talk with milenials yang diadakan ini, Indopremier berharap agar para investor di tidak hanya ‘parkir’ uang saja di Ipotpay, melainkan juga aktif melakukan investasi yang memiliki sedikit risiko, seperti halnya di Reksadana.
“Kita mau menggaungkan bahwa supaya nasabah atau masyarakat tidak hanya parkir dana secara konvensional, tapi juga dengan instrumen investasi,” kata Mattheus dalam press confference di Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Mattheus mengatakan, pihaknya ingin memperkenalkan kepada para nasabah bahwa Reksadana pasar uang jauh lebih menguntungkan ketimbang hanya menyimpan uang saja di Rekening Dana Nasabah (RDN).
“Dengan adanya Ipot memberikan fitur PPO secara otomatis, jadi setiap kali nasabah transfer ke RDN, itu sudah dapat ditempatkan ke Reksadana pasar uang yang risikonya sangat rendah dan sudah dapat menghasilkan imbal hasil harian, itu hanya di Indopremier,” jelas Mattheus.
Sementara itu, Liyanto Sudarso mengatakan para nasabah yang diundang hadir dalam acara tersebut adalah para nasabah yang sudah tau tentang Reksadana dan menginginkan untuk lebih memperdalam lagi wawasannya tentang Reksadana.
“Selama ini kan banyak yang hanya tahu kalau Reksadana itu adalah Fund atau instrumen investasi yang sebenarnya, oh ya beli saja (Reksadana) lalu disimpan. Tapi sebenarnya masih ada banyak juga faktor-faktor the beauty of Investing di Reksadana ini,” kata dia.
Anak-anak milenials itu, kata Liyanto, diajak untuk tau lebih detil lagi tentang bagaimana mengoptimalkan investasi mereka, dengan lebih memperhatikan lagi faktor-faktor yang mempengaruhi Reksadana.
“Salah satunya bagaimana melihat market kondisi, kapan dan waktunya untuk membeli Reksadana pendapatan tetap, atau Reksadana saham, atau hanya mengambil posisi difersive dan masuk di Reksadana money market saja,” ungkapnya.
“Karena Reksadana itu banyak (macamnya), jadi harus dipilih mana yang benar-benar sesuai dengan profil masing-masing,” imbuhnya.
Kemudian Billy Budiman menjelaskan, produk Sucorinvest merupakan salah satu produk yang banyak dibeli oleh nasabah Indopremier. Melalui fun(d) talk with milenials ini dirinya berharap para investor bisa semakin memahami tentang produk-produk dari Sucorinvest tersebut.
“Kita ingin mereka lebih tau bagaimana karakter dari masing-masing fund kita, jadi mereka bisa belajar bahwa setiap fund itu berbeda-beda. Kita juga memberikan sedikit tips untuk berinvestasi, misalnya di Indonesia itu cocoknya Reksadana yang mana, termasuk juga regulasinya bagaimana. Agar investor lebih mengerti bahwa memanage Reksadana berbeda dengan memanage saham,” jelasnya.
Selain itu, Billy juga menyebut bahwa dirinya berbagi pengetahuan terkait outlook untuk investasi Reksadana di 2020 mendatang, dengan berbagai tantangan yang ada.
“Kita berikan mereka market Outlook tentang market kondisinya seperti apa, terlebih kalau dilihat kan IHSG tahun ini sideways dan cukup Volatile. Kita kasih outlook tahun depan untuk sektor-sektor apa saja yang sucorinvest itu suka untuk tahun depan agar mereka bisa berinvestasi di sucorinvest,” pungkasnya. (sdk)