Kanal24, Malang – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) melalui program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) kembali menghadirkan kegiatan edukatif yang inspiratif bagi anak-anak di pedesaan. Kali ini, giliran SDN 1 Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang menjadi lokasi pelaksanaan program bertajuk “AMINO: Ayo Makan Ikan untuk Nutrisi Optimal”.
Program ini digagas oleh Alyavera Febrianika, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB, sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Dengan semangat mendekatkan ilmu dari kampus ke desa, Vera mengajak siswa kelas 3 dan 4 SD untuk mengenali lebih dalam manfaat ikan bagi kesehatan tubuh dan kecerdasan.
Baca juga:
Warga Jenggolo Ubah Sampah Dapur Jadi Pupuk Ramah Lingkungan
Membangun Kesadaran Gizi Sejak Dini
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat konsumsi ikan di kalangan anak-anak Indonesia, khususnya di pedesaan. Padahal, negeri ini memiliki potensi perikanan yang melimpah dan menjadi sumber protein hewani berkualitas tinggi. Melalui Proker AMINO, Vera berharap anak-anak desa Karangnongko bisa memiliki pola makan yang lebih sehat dan bergizi.
“Saya ingin anak-anak di desa ini tumbuh sehat dan cerdas dengan rajin makan ikan yang mudah didapat dan kaya nutrisi,” ujarnya saat menyampaikan materi pada Rabu, 16 Juli 2025.
Dalam sesi edukasi, Vera menekankan bahwa ikan bukan hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh agar tumbuh kuat dan sehat.
Edukasi Interaktif di Ruang LAB TIK
Bertempat di ruang LAB TIK SDN 1 Karangnongko, kegiatan berlangsung meriah dengan metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Anak-anak diperkenalkan dengan berbagai jenis ikan lokal, baik yang biasa ditemukan di pasar maupun yang dapat diolah oleh keluarga sehari-hari.
Selain itu, kegiatan juga diwarnai kuis edukatif, diskusi ringan, hingga sesi bercerita mengenai pengalaman pribadi anak-anak saat makan ikan di rumah. Metode ini terbukti efektif membuat siswa aktif bertanya sekaligus bersemangat memahami materi.
“Saya baru tahu kalau ikan bisa bikin otak kita tambah pintar,” ujar salah satu siswa kelas 4 yang tampak antusias menjawab kuis.
Sambutan Hangat dari Pihak Sekolah
Kegiatan edukasi ini mendapat apresiasi besar dari pihak sekolah. Kepala SDN 1 Karangnongko, Gatot, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim MMD UB yang telah hadir membawa program bermanfaat.
“Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa MMD, karena bisa menambah wawasan anak-anak kami tentang pentingnya makanan bergizi, khususnya dengan mengonsumsi ikan,” ucap Gatot.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut agar anak-anak desa mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
“SATU” untuk Masa Depan Anak: MMD UB Edukasi Anti-Bullying dan Cegah Pernikahan Dini
Harapan untuk Generasi Sehat dan Cerdas
Melalui kegiatan Proker AMINO, Vera tidak hanya memberi edukasi tentang gizi, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya memanfaatkan potensi sumber daya lokal. Ia menilai bahwa dengan membiasakan anak-anak makan ikan sejak dini, masyarakat desa bisa memiliki generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.
“Kami ingin menjadikan makan ikan bukan sekadar pilihan, tapi kebiasaan sehat yang melekat dalam kehidupan anak-anak sejak kecil,” pungkas Vera.
Kegiatan ini menegaskan kembali komitmen Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya untuk membawa ilmu, kepedulian, dan solusi nyata bagi masyarakat pedesaan, dengan harapan kecil yang berbuah besar: membentuk generasi unggul melalui pola makan sehat dan bergizi. (nid)