Kanal 24, Malang – Ember bekas dan bola-bola berwarna kini bisa menjadi media belajar menyenangkan. Itulah yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dalam kegiatan bertajuk Mini Gummy Farm di SDN Losari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program MMD UB 2025 yang bertujuan mengenalkan pertanian ramah lingkungan kepada anak-anak sejak dini.
Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (16/7/2025) pukul 07.30 WIB, diikuti oleh siswa kelas 4 SDN Losari. Mahasiswa memperkenalkan hidrogel, bola kecil yang bisa menyerap dan menyimpan air, sebagai media tanam alternatif. Para siswa juga diajak membuat pot tanaman dari botol plastik bekas yang dihias dengan kreativitas masing-masing.
Baca juga:
MPLS SMKN 7 Malang Tekankan Disiplin dan Prestasi

Edukasi Lingkungan Lewat Cara Seru
Anak-anak dibimbing secara langsung oleh tim mahasiswa dari Kelompok 18 MMD UB, dipandu oleh Salwa Shofiyatud Daliyah, mahasiswa Teknik Bioproses, dan dibina oleh dosen pembimbing lapang Anindita Purnama Ningtyas, S.H., M.H.
“Kami ingin menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan sekaligus kreativitas melalui kegiatan yang aplikatif. Anak-anak tidak hanya belajar menanam, tapi juga praktik pertanian sederhana yang ramah lingkungan,” ujar Salwa.
Untuk memudahkan pemahaman, setiap anak dibagikan leaflet bergambar dan pendampingan penuh selama praktik. Mereka terlihat senang bisa menanam sambil bermain dengan bola-bola air dan menghias pot tanaman daur ulang.
Membangun Kebiasaan Cinta Lingkungan
Salah satu siswa mengatakan ia baru pertama kali melihat cara menanam seperti itu.
“Aku baru tahu bisa nanam pakai bola warna-warni. Seru banget, apalagi pot-nya aku hias sendiri,” katanya dengan semangat.
Selain menyenangkan, kegiatan ini juga bertujuan mengajarkan tanggung jawab dan pengelolaan sampah plastik melalui praktik langsung. Botol bekas yang biasanya dibuang, kini disulap jadi pot lucu untuk tanaman hias.
Baca juga:
Tim PKM Akuntansi UB Tingkatkan Pemahaman Akuntansi Guru SMK Yadika Bangil
Kolaborasi Sekolah dan Mahasiswa
Program ini juga dirancang agar bisa berkelanjutan melalui kolaborasi dengan pihak sekolah dan komunitas. Mahasiswa berharap para guru dan orang tua bisa melanjutkan edukasi lingkungan dengan metode serupa.
Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDG 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Lewat program Mini Gummy Farm, mahasiswa UB berharap anak-anak SDN Losari bisa tumbuh menjadi generasi yang peduli lingkungan dan kreatif dalam memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat. (han)