Kanal24, Karangduren – Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) di Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang telah melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas pendidikan yang menyasar siswa siswi tingkat sekolah dasar yaitu tepatnya di SDN 3 Karangduren. Beberapa program kerja yang dilaksanakan diantaranya yaitu penyuluhan hukum dan pendidikan bahasa Perancis yang ditujukan kepada siswa kelas 6. Selain itu, terdapat juga program kerja pendidikan bahasa Cina dan Jepang yang ditujukan untuk siswa kelas 5.
Mahasiswa yang melakukan pengabdian, mencoba untuk mengenalkan dasar hukum yang ada di Indonesia misalnya tentang peraturan lalu lintas. Hal ini dikarenakan masih banyak terdapat pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, mahasiswa mencoba untuk memberikan edukasi dini mengenai penerapan hukum dalam berlalu lintas agar tercipta kesadaran pada diri para siswa.
Permasalahan lainnya yaitu masih minimnya minat siswa sekolah dasar di Karangduren tersebut terhadap bahasa asing. Oleh karena itu, berangkat dari permasalahan tersebut, mahasiswa mencoba untuk memperkenalkan beberapa bahasa asing yaitu bahasa Cina, Jepang, dan Perancis. Bahasa asing perlu dipelajari karena memiliki peranan penting dalam perkembangan teknologi dan dapat memperluas relasi dengan cepat. Hal ini berguna agar generasi mendatang dapat mengikuti perkembangan zaman, salah satu caranya yaitu adalah dengan mempelajari bahasa asing.
Kegiatan penyuluhan hukum dan juga pendidikan bahasa asing ini telah sukses dilaksanakan pada Senin,17 Juli 2023 dan Selasa, 18 Juli 2023. Guru SDN 3 Karangduren sendiri mengaku bahwa dengan adanya materi penyuluhan hukum dan pendidikan bahasa asing yang disampaikan oleh mahasiswa ini sangat bermanfaat bagi para siswa.
Antusias dari para siswa di SDN 3 Karangduren juga sangat besar. Mereka dapat menerima dan memahami materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa dengan baik. Sistem pembelajaran yang inovatif membantu siswa untuk dapat memahami materi yang disampaikan. Kegiatan tersebut juga disertai dengan fun game yang tentunya masih berhubungan dengan materi sehingga membuat kegiatan mengajar ini menjadi seru dan tidak ada rasa tegang yang timbul pada siswa.
Bersamaan dengan hal ini Ibu Rogasiana selaku kepala sekolah, Ibu Yusarini selaku wali kelas 6 dan segenap guru di SDN 3 Karangduren mengucapkan terima kasih kepada tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) karena telah memberikan ilmu kepada siswa yang ada di SDN 3 Karangduren tersebut. (Mjb)