Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

MMD UB Dorong Usaha Produktif Budidaya TOGA di Gondoruso

Dinia by Dinia
July 23, 2025
in Nasional
0
Studi Doktor FK UB Buka Fakta Baru Imunitas HIV

Pelatihan Toga bersama Warga Desa Gandoruso Lumajang (Tim MMD UB)

1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Lumajang – Di tengah tantangan peningkatan konsumsi obat-obatan kimia dan rendahnya pemanfaatan lahan pekarangan rumah tangga secara produktif, mahasiswa Universitas Brawijaya hadir dengan solusi berbasis kearifan lokal. Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Kelompok 66 menggelar pelatihan dan praktik budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini menjadi upaya nyata mahasiswa dalam mendukung kesehatan keluarga dan keberlanjutan lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK.

Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, (18/7/2025). Dalam pelaksanaannya, mahasiswa MMD UB didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Muhammad Fakhri, S.Po., M.P., Ph.D. Program ini sekaligus menjadi bagian dari pengabdian masyarakat yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni poin ketiga (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan poin kedua belas (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Penggerak PKK Desa Gondoruso, Inggih, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa. Ia menilai bahwa kegiatan tersebut tidak hanya memberi manfaat kesehatan, tetapi juga mendukung persiapan desa dalam penilaian program Pawon Urip.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif dan memiliki banyak manfaat. Selain bermanfaat untuk keluarga, kegiatan ini juga akan sangat berguna untuk penilaian Pawon Urip yang akan datang,” ujar Inggih.

Ketua Kelompok 66, Regita Irianti Indra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap isu kesehatan masyarakat dan kemandirian rumah tangga.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga. Ini bukan sekadar kegiatan sekali jalan, tetapi kami ingin masyarakat bisa melanjutkannya secara mandiri di rumah masing-masing,” ujarnya.

MMD UB di Desa Gandoruso (Tim MMD UB)
Sosialisasi dan Edukasi Manfaat TOGA

Kegiatan dilanjutkan dengan pre-test yang diberikan kepada seluruh peserta untuk mengetahui pemahaman awal mereka tentang tanaman obat dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, sesi edukasi dipandu oleh Vika Fitriana Azizah, salah satu anggota kelompok MMD UB 66. Dalam pemaparannya, Vika menguraikan manfaat tanaman obat sebagai solusi alami untuk menjaga kesehatan, sekaligus alternatif dalam mengurangi ketergantungan terhadap obat kimia.

Vika memperkenalkan beberapa jenis tanaman yang mudah dibudidayakan, seperti jahe, kunyit, sereh, daun sirih, dan temulawak. Ia menekankan bahwa TOGA tidak hanya memperkuat ketahanan kesehatan keluarga, tetapi juga mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

“Dengan menanam TOGA, masyarakat bisa memiliki persediaan obat alami di rumah yang bisa dimanfaatkan kapan saja. Ini juga sejalan dengan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan,” jelas Vika.

Praktik Langsung Penanaman TOGA

Usai sesi edukasi, kegiatan berlanjut dengan praktik langsung penanaman TOGA. Area tanam telah disiapkan sebelumnya, dan para ibu-ibu PKK tampak antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan. Mulai dari pengolahan media tanam, pemilihan jenis tanaman yang sesuai, hingga teknik perawatan yang benar, semuanya dipraktikkan bersama dengan bimbingan mahasiswa.

Tidak hanya praktik di lokasi kegiatan, peserta juga diperkenankan membawa pulang bibit TOGA untuk ditanam dan dirawat di pekarangan rumah masing-masing. Harapannya, praktik ini tidak hanya berhenti pada kegiatan hari itu, tetapi menjadi awal dari gerakan keluarga menanam tanaman obat secara mandiri.

Untuk mengukur efektivitas kegiatan, panitia juga memberikan post-test kepada peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terkait jenis tanaman obat dan cara pemanfaatannya.

Kolaborasi yang Menumbuhkan Semangat Mandiri

Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak edukatif, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Diskusi ringan selama praktik turut membuka ruang berbagi pengetahuan antara mahasiswa dan ibu-ibu yang sudah memiliki pengalaman menggunakan tanaman tradisional untuk pengobatan sehari-hari.

Program ini dinilai memberikan dampak positif jangka panjang, karena tidak hanya menyasar aspek kesehatan, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan keluarga dan pemanfaatan sumber daya lokal. Harapannya, setelah kegiatan ini, warga Desa Gondoruso akan semakin sadar pentingnya tanaman obat dan mampu mengembangkannya secara mandiri di rumah masing-masing.

Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama dan semangat kolaboratif yang terpancar dari wajah para peserta. Dengan sinergi antara mahasiswa dan warga, program TOGA dari MMD UB ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik dalam pengabdian masyarakat berbasis kesehatan dan lingkung

Post Views: 53
Previous Post

Grebeg Suro Tlogomas Hidupkan Warisan Budaya

Next Post

UM – KPK Perkuat Sinergi Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi

Dinia

Dinia

Next Post
UM – KPK Perkuat Sinergi Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi

UM - KPK Perkuat Sinergi Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Dukung Konservasi, Tim KKN UB & UB Forest Bentuk Kelompok Tani Hutan

Dukung Konservasi, Tim KKN UB & UB Forest Bentuk Kelompok Tani Hutan

July 24, 2025
MMD UB Kenalkan Siswa SD Karangnongko Komunikasi Inklusif

MMD UB Kenalkan Siswa SD Karangnongko Komunikasi Inklusif

July 24, 2025
Di Balik 8 Pilar Dagang AS-Indonesia: Diplomasi, Tekanan, atau Kompromi?

Di Balik 8 Pilar Dagang AS-Indonesia: Diplomasi, Tekanan, atau Kompromi?

July 24, 2025
Warga Desa Argosari Jabung Antusias Ikuti GEMAGI Mahasiswa FIKES dan FKG UB

Warga Desa Argosari Jabung Antusias Ikuti GEMAGI Mahasiswa FIKES dan FKG UB

July 24, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023