Kanal24, Malang – Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya dari Kelompok 22 menggelar edukasi bertajuk Kesehatan Kucing dan Pencegahan Zoonosis di Posyandu Melati 1, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (19/07/2025), dan menyasar ibu-ibu kader serta warga RT 03 RW 07 yang rutin mengikuti kegiatan posyandu.
Edukasi ini merupakan program kerja individu yang diinisiasi oleh Luvena Nila Aryani, mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan UB. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit zoonosis yang bisa menular dari hewan peliharaan, khususnya kucing, ke manusia.
Baca juga:
Kokedama TOGA, Solusi Gizi dari Gucialit untuk Warga
Penyakit Zoonosis yang Perlu Diwaspadai
Kegiatan diawali setelah sesi pelayanan kesehatan rutin di posyandu, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan tentang dua jenis penyakit zoonosis: toksoplasmosis dan scabies.
Materi disampaikan dengan pendekatan visual dan leaflet informatif. Luvena menjelaskan bahwa toksoplasmosis merupakan penyakit yang penting diketahui terutama oleh ibu hamil karena bisa membahayakan janin. Sedangkan scabies adalah penyakit kulit akibat tungau yang dapat menular dari kucing ke manusia.
“Ibu-ibu di sini banyak yang memelihara kucing tapi masih takut karena mitos. Melalui kegiatan ini kami ingin mengedukasi bahwa kucing tidak berbahaya jika dipelihara dengan benar dan sehat,” ujar Luvena.
Edukatif dan Interaktif
Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan, khususnya saat sesi tanya jawab. Banyak ibu yang aktif bertanya, terutama terkait hubungan antara kehamilan dan kebiasaan memelihara kucing.
Untuk membuat suasana semakin hangat, sesi edukasi juga diselingi kuis berhadiah. Peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan paket sembako sebagai bentuk apresiasi.
Acara ditutup dengan foto bersama antara warga, kader posyandu, dan mahasiswa sebagai bentuk dokumentasi kegiatan dan kenang-kenangan.
Baca juga:
Mahasiswa UB Hidupkan Budidaya Lele Galon Hemat Air
Jaga Hewan, Jaga Lingkungan
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan menjadi kontribusi mahasiswa dalam mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 15: Kehidupan di Darat.
Melalui pendekatan edukatif yang menyasar langsung masyarakat, Luvena berharap warga lebih sadar bahwa menjaga kebersihan hewan peliharaan juga bagian dari menjaga lingkungan hidup yang sehat.
Program ini dilaksanakan dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Ni’matul Izza, STP., MT., Ph.D., dan menjadi bagian dari kontribusi nyata mahasiswa UB dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan hewan dalam ekosistem desa.