Kanal24, Malang – Ketua Takmir Masjid Raden Patah (MRP) Universitas Brawijaya Prof. Dr. Unti Ludigdo, Ak., CA, , menyampaikan pesan penting saat memberangkatkan tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) MRP UB pada Jumat (16/08/2024).
Dengan semangat dan dedikasi, sekitar 60 mahasiswa yang tergabung dalam unit aktivitas mahasiswa Masjid Raden Patah, Pusat Tahfidz, dan berbagai organisasi mahasiswa lainnya, bergerak menuju UB Forest, tepatnya di Bukit Sumber Wangi, untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tagline “MRP Mengabdi”.
Prof. Unti menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendekatkan keberadaan Universitas Brawijaya dan Masjid Raden Patah kepada masyarakat, terutama di wilayah tempat pengabdian dilaksanakan.
“Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kader-kader Masjid Raden Patah untuk melaksanakan dakwah secara nyata di tengah masyarakat,” ujar Prof. Unti.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa berfokus pada berbagai bentuk edukasi yang sangat relevan bagi masyarakat sekitar, khususnya terkait dengan kepedulian terhadap bencana dan mitigasi atas kemungkinan terjadinya bencana alam. Mengingat lokasi UB Forest yang berada di sekitar kawasan hutan, risiko bencana seperti kebakaran hutan, tanah longsor, dan banjir sangat mungkin terjadi.
“Masyarakat di sana mungkin sudah memahami risiko-risiko ini, namun pemahaman mereka perlu diperkuat dengan konten edukasi yang diberikan oleh mahasiswa,” tambah Prof. Unti.
Selain edukasi terkait bencana, tim Pengmas juga memberikan perhatian khusus pada upaya pelestarian lingkungan. Mahasiswa berperan penting dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan, termasuk cara-cara konkret untuk melindungi dan merawat lingkungan sekitar mereka.
Tidak hanya fokus pada aspek bencana dan lingkungan, kegiatan ini juga mencakup aspek sosial dan kesehatan. Mahasiswa berusaha mengajak masyarakat di Ubi Forest untuk turut serta merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, meskipun mereka berada jauh dari perkotaan. “Ini adalah upaya untuk memastikan bahwa mereka merasa menjadi bagian dari semangat kebangsaan yang sama dengan saudara-saudara mereka di kota,” ungkap Prof. Unti.
Di bidang kesehatan, mahasiswa juga melakukan kegiatan edukasi dan pelayanan kesehatan dasar. Prof. Unti menyoroti bahwa masyarakat di Ubi Forest jauh dari fasilitas kesehatan yang memadai, sehingga penting bagi mahasiswa dan pendamping untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada mereka.
“Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat terfasilitasi dengan baik dalam hal kesehatan dan terhindar dari berbagai risiko kesehatan yang mungkin terjadi,” jelasnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Ubi Forest, sekaligus menunjukkan bahwa Masjid Raden Patah tidak hanya berperan di dalam kampus, tetapi juga memiliki kontribusi yang besar bagi masyarakat luas.
“Semoga kegiatan ini semakin menunjukkan keberadaan kita, bahwa Masjid Raden Patah tidak hanya mengurusi urusan dalam kampus, tetapi juga peduli dan berkontribusi bagi masyarakat sekitar,” tutup Prof. Unti dengan penuh harap.
Keberangkatan tim Pengmas MRP UB ini menandai komitmen kuat Universitas Brawijaya dalam menjalin hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat melalui kegiatan dakwah, edukasi, dan pengabdian. (nid/yor)