Kanal24, Malang – Di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB), dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed, seorang alumni Fakultas Kedokteran UB yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI, tampil sebagai pembicara dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2024/2025 pada Rabu (14/08/2024). Dalam sesinya tersebut, dr. Gamal menyampaikan materi bertajuk “Sosok Inspiratif: Mewujudkan Lingkungan Sehat dalam Rangka Membangun Mahasiswa Unggul Universitas Brawijaya.”
dr. Gamal berbagi kisah hidup dan filosofi yang telah membawanya mencapai berbagai pencapaian di usia muda. Dengan semangat, ia mengajak para mahasiswa baru untuk menemukan potensi diri dan memaksimalkan masa studi mereka di kampus.
“Bagaimana kamu bisa mengoptimalkan masa selama di kampus, yang itu akan membuat kamu punya pencapaian yang luar biasa di kemudian hari? Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menemukan potensi diri kamu,” tegas dr. Gamal.
Menurut dr. Gamal, ada dua teori utama yang dapat membantu seseorang menemukan potensi diri mereka, yaitu “Define Calling” dan “Ikigai.” Define Calling, yang dikemukakan oleh dosen dari Harvard University, Talben Ahar, menekankan pentingnya bekerja pada tiga hal: passion (hal yang disukai), strength (hal yang dikuasai), dan meaning (hal yang bermanfaat).
Sementara itu, teori Ikigai yang populer di Jepang, menyarankan individu untuk mengejar empat hal: apa yang disukai, apa yang dikuasai, apa yang dibutuhkan dunia, dan apa yang dapat memberikan penghasilan.
“Saya suka tiga hal: inovasi kesehatan, wirausaha sosial, dan menginspirasi anak-anak muda untuk berbuat sesuatu yang nyata,” ujar dr. Gamal.
Ia juga membagikan pengalaman pribadinya saat menjadi mahasiswa di UB, di mana ia bermimpi menjadi seorang inspirator. Mimpinya tersebut membawanya ke panggung besar setelah bertahun-tahun kerja keras dan dedikasi.
Lebih lanjut, dr. Gamal menekankan pentingnya menjalani setiap pekerjaan dengan sepenuh hati. Ia mengutip sebuah ungkapan, “Jika seseorang itu terpanggil menjadi seorang tukang sapu sekalipun, maka ia seharusnya menyapu seperti Michelangelo melukis, Beethoven memainkan komposisi musik, dan Shakespeare menuliskan puisinya.” Pesan ini menjadi pengingat bagi para mahasiswa untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap hal yang mereka lakukan.
Selain menemukan potensi diri, dr. Gamal juga mendorong para mahasiswa untuk memiliki grit atau ketangguhan. Ia berbagi tentang perjalanannya mendirikan Indonesia Medika, sebuah perusahaan sosial yang memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu. Dedikasinya dalam berinovasi di bidang kesehatan membawanya meraih berbagai penghargaan internasional.
Dalam wawancaranya dengan Kanal24, dr. Gamal juga membahas tentang tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa Indonesia, di mana 87% di antaranya salah memilih jurusan. Ia menekankan pentingnya memiliki mindset yang tepat untuk melihat kegagalan sebagai kesempatan belajar dan tumbuh.
“Pesan saya buat anak-anak muda, terutama mahasiswa UB, jangan biarkan masa muda ini berlalu tanpa karya yang mempesona. Lebih baik kita menderita karena kedisiplinan daripada menderita karena kegagalan dan penyesalan,” tuturnya.
Dr. Gamal juga mengajak para mahasiswa untuk tidak takut terlibat dalam dunia politik, meskipun sering kali dianggap sebagai profesi yang tidak dipercaya. Ia menekankan bahwa tugas generasi muda bukan sekadar memenangkan kontestasi politik, tetapi juga untuk menginspirasi generasi selanjutnya untuk berpolitik dengan santun, bijak, dan berkarakter.
“Saya yakin, kalian kelak akan mampu memberikan kontribusi nyata. Satu teladan lebih baik daripada seribu ucapan, dan karya prestasi kita akan berteriak lebih keras daripada kata-kata,” tutup dr. Gamal, menyampaikan pesan terakhirnya kepada para mahasiswa baru UB.
Acara PKKMB Universitas Brawijaya 2024 ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan kampus, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademik mereka dengan semangat dan tujuan yang jelas. Dengan materi yang disampaikan oleh dr. Gamal, diharapkan para mahasiswa dapat memanfaatkan masa studi mereka sebaik mungkin untuk meraih prestasi dan menggapai mimpi mereka. (nid/una)