Kanal24, Malang – Nabila Putri Manda, mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB), kini berhasil menyandang status sebagai penerima Beasiswa Unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024. Perjalanan menuju pencapaian ini bukanlah hal yang mudah, karena membutuhkan dedikasi, kerja keras, serta kepercayaan diri yang luar biasa. Nabila membagikan pengalamannya kepada Kanal24 pada Senin (30/09/2024) dalam mendaftar, serta inspirasi di balik usahanya, yang bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain yang bercita-cita mengikuti jejaknya.
Nabila pertama kali mengenal Beasiswa Unggulan ketika ia menjadi mahasiswa baru di FH UB. Meskipun telah mengetahui peluang tersebut sejak awal kuliah, Nabila tidak sempat mencoba mendaftar tahun lalu karena kompleksitas persyaratan dan keterbatasan waktu yang dimilikinya. Namun, semangatnya untuk terus mencoba tidak pernah padam. “Tahun ini saya melihat adanya kesempatan yang diberikan oleh pemerintah dan saya memutuskan untuk mencoba. Saya mulai mengisi formulir, menjalani seluruh prosesnya, hingga akhirnya terpilih menjadi salah satu penerima Beasiswa Unggulan tahun 2024,” ungkap Nabila.
Bagi Nabila, Beasiswa Unggulan bukan sekadar bantuan finansial. Program ini menawarkan lebih dari itu, termasuk pelatihan dan kesempatan untuk bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa luar biasa dari berbagai universitas di Indonesia. “Ketertarikan saya pada beasiswa ini bukan hanya karena dikelola oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), tetapi karena saya melihat bahwa ini adalah wadah yang tepat bagi pemuda yang ingin mengembangkan karir dengan sungguh-sungguh,” ujarnya. Nabila menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun jaringan dan meningkatkan potensi diri.
Untuk bisa diterima sebagai penerima Beasiswa Unggulan, Nabila harus melampirkan berbagai prestasi yang ia raih selama masa perkuliahannya. Tak tanggung-tanggung, ia mencantumkan 12 prestasi yang membanggakan, di antaranya, Official Delegation Universitas Brawijaya untuk Lyon Model United Nations 2024, Mentor Public Speaking di Dialogika, Honorable Mention Grand Training Universitas Brawijaya Model United Nations, dan beberapa lainnya.
Deretan prestasi ini menunjukkan dedikasi dan kemampuannya dalam berbagai bidang, dari debat hingga public speaking. Nabila juga aktif sebagai ketua pelaksana berbagai proyek, seperti penulisan e-book Legal English Handbook dan Legal Opinion.
Nabila mengakui bahwa perjalanan menjadi penerima beasiswa tidak mudah. Namun, ada dua hal penting yang menurutnya harus dipegang oleh siapa pun yang ingin berhasil. “Pertama, kita harus bisa membuat esai yang baik. Bukan hanya sekadar menceritakan prestasi, tetapi juga bagaimana kita belajar dari setiap pencapaian itu. Kedua, berani! Jangan pernah meremehkan kemampuan diri sendiri. Saat interview, berikan yang terbaik dan jangan biarkan ketakutan menghalangi langkah kita,” jelas Nabila.
Ia juga membagikan kutipan inspiratif yang ia cantumkan dalam esai beasiswanya, yang turut membantunya terpilih: “Hate has 4 letters but so does love, enemies has 7 letters but so does friends, lying has 5 letters so does truth, failure has 7 letters but so does success, and negativity has 10 letters but so does positivity, you always have choice, so choose the better side of it.”
Nabila berpesan kepada generasi muda untuk selalu percaya diri dan tidak takut mencoba hal-hal baru. “Sepanjang hidup, manusia akan dihadapkan pada berbagai pilihan. Saya telah memilih untuk berjuang meraih masa depan yang gemilang. Kalau saya bisa, teman-teman pasti juga bisa,” tegasnya.
Sebagai penutup, Nabila menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia atas kesempatan yang diberikan. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan ini. Semoga amanah ini bisa saya jaga dan saya gunakan untuk menyelesaikan studi dengan baik serta bermanfaat bagi masyarakat.”
Bagi yang ingin berbagi cerita atau mendapatkan tips lebih lanjut, Nabila dengan senang hati membuka jalur komunikasi melalui media sosialnya. Ia aktif di Instagram dan LinkedIn dengan nama Nabila Putri Manda, di mana ia sering membagikan perjalanan hidup serta refleksinya tentang prestasi akademik dan non-akademik.
Dengan semangat pantang menyerah dan prestasi gemilangnya, Nabila Putri Manda menjadi contoh inspiratif bagi banyak mahasiswa Indonesia yang ingin meraih impian melalui Beasiswa Unggulan. (nid/sil)