Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilaksanakan di Ruang Jamuan Lt.6 Gedung Rektorat UB pada Selasa (28/11/2023). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari UB dan pihak Kementerian Pertahanan.
Turut hadir dalam acara tersebut Rektor UB, Profesor Widodo, bersama para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi, Dekan Fakultas Kedokteran, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas, Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Sekolah Pascasarjana, serta Direktur Direktorat Kerja Sama, Sekretaris Direktorat Kerja Sama, dan Kepala Subdirektorat Kerja Sama UB.
Dalam penjelasannya, Profesor Widodo menjelaskan bahwa UB memiliki lebih dari 70 program studi yang sudah terakreditasi unggul dan internasional. Saat ini kerjasama yang telah terjalin adalah terkait tugas belajar TNI di UB. Namun Rektor berharap, kerjasama ini bisa diarahkan untuk pengembangan teknologi dalam bidang pertahanan.
Rektor menjelaskan bahwa UB memiliki keahlian dalam pengembangan teknologi pertahanan, termasuk dalam bidang antena untuk monitoring dan roket, serta eksplosion teknologi nano material yang dikembangkan oleh beberapa fakultas di UB. Dia juga menyebutkan keterlibatan UB di kawasan strategis Ibu Kota Negara (IKN) dengan membantu membangun daerah penyangga untuk pangan.
“Kita tahu pertahanan adalah hal yang sangat esensial untuk kedaulatan Indonesia dan UB di bidang ini (pengembangan teknologi) cukup banyak ahlinya,” ungkap Rektor UB.
Sementara itu Laksda TNI Dr. Bambang Irwanto M.Tr(Han)., CHRMP, Dirjen Kuathan Kemhan, menekankan bahwa kerjasama ini akan membawa dampak positif, khususnya dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) TNI. Pengiriman mahasiswa TNI untuk belajar di PTN, termasuk UB, adalah salah satu bentuk nyata dari kerjasama ini.
“Kita sudah bekerjasama dengan 15 perguruan tinggi negeri, dan UB salah satunya. Ini menjadi kerjasama yang positif untuk meningkatkan kualitas SDM kami, Saat ini ada 31 patubel, mahasiswa kami belajar di UB” kata Laksda Bambang Irwanto.
Bambang Irwanto juga menyampaikan harapannya bahwa kerjasama ini tidak hanya sebatas pengiriman mahasiswa, tetapi juga melibatkan pengembangan kerjasama dalam riset penelitian dan berbagai bidang lainnya. (din)