KANAL24, Malang – Program Doktor Mengabdi (DM) UB yang menjadi salah satu program unggulan UB diharapkan terus bisa berkembang terutama untuk membantu kondisi desa dikawasan perbatasan Indonesia. Harapan tersebut diungkapkan oleh Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani AR. MS pada pembukaan webinar LPPM UB dengan tema Prespektif dan Tantangan Implementasi Program Doktor Mengabdi dalam Pemberdayaan Desa Tertinggal Kawasan Perbatasan, Selasa (27/10/2020).
“Program DM ini merupaka program sejak Rektor terdahulu, dan ini bagus untuk terus dikembangkan terutama agar teknologi riset UB bisa digunakan untuk memberdayakan masyarakat desa daerah perbatasan,” kata Nuhfil.
Nuhfil sendiri mengaku memiliki pengalaman lagsung terjun ke daerah perbatasan di daerah Nunukan ketika terlibat dalam kegiatan pemberdayaan petani kakao dikawasan tersebut. Dalam kegiatan etrsebut Nuhfil menjelasakan bahwa kondisi desa daerah perbatasan sangat berbeda dengan kondisi desa di sekitar jawa. Butuh sentuhan khusus dengan spirit pengabdian yang tinggi agar desa daerah perbatasan bisa maju. Sentuhan komunikasi dan juga teknologi yang tepat menurut Nuhfil bisa dijadikan sebagai pola dalam pembinaan desa tertinggal.
“Teknologi yang tepat guna dari UB kiranya bisa di implementasikan di daerah perbatasan agar mereka juga berkembang maju,” kata guru besar FP UB ini.
Dari pengalaman langsung tersebut Nuhfil mengaku bahwa kegiatan DM UB merupakan salah satu jawaban tepat untuk terlibat dalam pengentasan desa tertinggal. Bahkan Rektor UB meminta agar Doktor Mengabdi juga melibatkan mahasiswa UB agar mereka memiliki pengalaman langsung.
“Libatkan mahasiswa dalam kegiatan ini agar mahasiswa bisa terjun langsung ke masyarakat dan juga bisa mengimplementasikan ide kreatif mahasiswa langsung di masyarakat,” lanjutnya.
Harapan Rektor tersebut menjadi atensi dan sudah mulai dikerjakan oleh LPPM UB. Dalam sambutannya Ketua LPPM UB Dr. Ir. Bambang Susilo menjelaskan bahwa program DM UB sudah melibatkan mahasiswa melalui KKN Tematik dan juga KKN daerah perbatasan.
“Selain para doktor, saat ini mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan di perbatasan melalui KKN Tematik,” kata Bambang.
Webinar DM UB di Desa Perbatasan ini menghadirkan narasumber Dr. Ir. Sugiarto MT Ketua Program DM UB, Drs. Nugroho Setijo Nagari, Msi Direktur Pengembangan Ekonomi Desa Kemendes PDTT dan Dr Suhajar Diantoro M.Si Plt Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan. (sdk)