Kanal24 – Serial Netflix On My Block kembali membawa penonton ke Freeridge, Los Angeles, sebuah wilayah urban yang menjadi saksi bisu perjalanan persahabatan empat remaja dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Dengan gabungan antara komedi, drama, dan kritik sosial, serial ini menonjol sebagai salah satu karya remaja yang unik dan berkesan.
Reuni yang Membawa Luka Lama
Selama empat musim yang ditayangkan dari 2018 hingga 2021, On My Block meraih perhatian luas karena pengemasan kisah yang dekat dengan kenyataan. Fokus utamanya adalah perjalanan Monse (Sierra Capri), Ruby (Jason Genao), Cesar (Diego Tinoco), Jamal (Brett Gray), dan Jasmine (Jessica Marie Garcia) yang kembali bertemu setelah perpisahan menyakitkan.
Namun, kebersamaan itu tidak lepas dari bayang-bayang rahasia masa lalu. Sebuah insiden memaksa mereka untuk menyelesaikan konflik lama dan menghadapi trauma yang terpendam. Persahabatan mereka diuji oleh konflik batin, penyesalan, hingga tantangan untuk membuka lembaran baru.
Pendalaman Karakter yang Memikat
Salah satu kekuatan serial ini adalah penokohan yang solid dan mendalam. Ruby yang dikenal cerdas namun sensitif, dan Jamal yang dulunya humoris, kini mengalami perkembangan karakter yang mencolok. Brett Gray sebagai Jamal, misalnya, berhasil memadukan humor dengan sisi emosional, menciptakan keseimbangan yang menyentuh hati penonton.
Sementara itu, sutradara Lauren Iungerich menggunakan palet warna hangat untuk menggambarkan Freeridge sebagai tempat penuh kenangan, namun menyimpan trauma. Alunan musik latar yang khas semakin mempertegas atmosfer nostalgia dan ketegangan.
Kritik dan Kekurangan
Meski On My Block menuai banyak pujian, beberapa kekurangan juga terlihat. Alur cerita yang mengandalkan referensi masa lalu membuat penonton baru kesulitan memahami konteks. Klimaks cerita juga dirasa terlalu cepat dan kurang menggigit, sehingga meninggalkan kesan yang kurang memuaskan di akhir.
Namun, kombinasi elemen komedi dan tema serius tetap membuat serial ini memikat. Skor 95 persen di Rotten Tomatoes untuk musim pertamanya menjadi bukti bahwa On My Block adalah salah satu serial remaja paling relevan dan menghibur.
Dengan kisah yang relatable dan isu sosial yang kuat, On My Block bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga refleksi tentang pentingnya persahabatan, keluarga, dan keberanian untuk menghadapi masa lalu. (nid)
Kanal24 – Serial Netflix On My Block kembali membawa penonton ke Freeridge, Los Angeles, sebuah wilayah urban yang menjadi saksi bisu perjalanan persahabatan empat remaja dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Dengan gabungan antara komedi, drama, dan kritik sosial, serial ini menonjol sebagai salah satu karya remaja yang unik dan berkesan.
Reuni yang Membawa Luka Lama
Selama empat musim yang ditayangkan dari 2018 hingga 2021, On My Block meraih perhatian luas karena pengemasan kisah yang dekat dengan kenyataan. Fokus utamanya adalah perjalanan Monse (Sierra Capri), Ruby (Jason Genao), Cesar (Diego Tinoco), Jamal (Brett Gray), dan Jasmine (Jessica Marie Garcia) yang kembali bertemu setelah perpisahan menyakitkan.
Namun, kebersamaan itu tidak lepas dari bayang-bayang rahasia masa lalu. Sebuah insiden memaksa mereka untuk menyelesaikan konflik lama dan menghadapi trauma yang terpendam. Persahabatan mereka diuji oleh konflik batin, penyesalan, hingga tantangan untuk membuka lembaran baru.
Pendalaman Karakter yang Memikat
Salah satu kekuatan serial ini adalah penokohan yang solid dan mendalam. Ruby yang dikenal cerdas namun sensitif, dan Jamal yang dulunya humoris, kini mengalami perkembangan karakter yang mencolok. Brett Gray sebagai Jamal, misalnya, berhasil memadukan humor dengan sisi emosional, menciptakan keseimbangan yang menyentuh hati penonton.
Sementara itu, sutradara Lauren Iungerich menggunakan palet warna hangat untuk menggambarkan Freeridge sebagai tempat penuh kenangan, namun menyimpan trauma. Alunan musik latar yang khas semakin mempertegas atmosfer nostalgia dan ketegangan.
Kritik dan Kekurangan
Meski On My Block menuai banyak pujian, beberapa kekurangan juga terlihat. Alur cerita yang mengandalkan referensi masa lalu membuat penonton baru kesulitan memahami konteks. Klimaks cerita juga dirasa terlalu cepat dan kurang menggigit, sehingga meninggalkan kesan yang kurang memuaskan di akhir.
Namun, kombinasi elemen komedi dan tema serius tetap membuat serial ini memikat. Skor 95 persen di Rotten Tomatoes untuk musim pertamanya menjadi bukti bahwa On My Block adalah salah satu serial remaja paling relevan dan menghibur.
Dengan kisah yang relatable dan isu sosial yang kuat, On My Block bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga refleksi tentang pentingnya persahabatan, keluarga, dan keberanian untuk menghadapi masa lalu. (nid)