Kanal24, Malang – Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) pada Sabtu (27/09/2025) menggelar acara Open House FP UB 2025 yang diselenggarakan di lingkungan kampus FP UB. Kegiatan ini diprakarsai oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dengan tujuan memperkenalkan 19 Lembaga Kemahasiswaan (LKM) kepada mahasiswa baru angkatan 2025 agar mereka dapat mengenal lebih dekat, menjalin relasi, sekaligus mengembangkan potensi diri di luar ruang kelas.
Ketua Pelaksana Open House FP UB 2025, Manggala Yuan Putta, menyampaikan bahwa kegiatan tahun ini difokuskan untuk membuka akses seluas-luasnya bagi mahasiswa baru agar tidak hanya sekadar mengenal, tetapi juga memiliki ketertarikan dan komitmen bergabung dalam organisasi. “Tema kita adalah Dari Ormawa untuk Maperta. Tujuannya menjaga kaderisasi di 19 LKM FP UB agar terus berlanjut, sehingga organisasi tidak mati di satu generasi saja,” ujarnya.
Baca juga:
Doktor FH UB Angkat Isu Reforma Agraria Perkotaan

LKM Expo dan LKM Show Jadi Daya Tarik
Rangkaian kegiatan Open House terdiri dari LKM Expo dan LKM Show. Pada LKM Expo, mahasiswa baru berkesempatan mengunjungi setiap stand LKM, mengumpulkan stempel, sekaligus mengenal visi, misi, dan ruang lingkup organisasi tersebut. Sementara pada LKM Show, tiap LKM mendapat waktu 10 menit untuk menampilkan orasi dan unjuk kebolehan sesuai bidang masing-masing, mulai dari seni, olahraga, penelitian, hingga keilmuan.
Manggala menegaskan bahwa organisasi mahasiswa saat ini harus memiliki nilai tambah agar menarik minat generasi muda yang kerap terjebak dalam rutinitas kuliah-pulang. “Kita tidak ingin mahasiswa hanya sibuk dengan gadget atau kehidupan pribadinya saja. Organisasi harus mampu memberi manfaat, pengalaman, dan rasa kebersamaan yang tidak bisa diperoleh di kelas,” katanya.
Mahasiswa Baru Antusias Cari Wadah Pengembangan Diri
Salah satu mahasiswa baru Agribisnis FP UB, Banyu Zaedan Fatihulsanni Wahab, mengaku sangat antusias mengikuti acara ini. Menurutnya, Open House memberi kesempatan untuk mengenal lebih jauh kehidupan kampus dan wadah pengembangan diri.
“Manusia butuh bersosialisasi, tidak bisa hanya belajar lalu pulang. Saya ingin mencari prestasi, pengalaman, dan mengembangkan soft skill maupun hard skill. Saya juga tertarik dengan BEM dan Bengkel Seni karena memang suka seni,” ungkapnya.

Baca juga:
Forest Healing, UB Forest Tawarkan Konsep Hutan Masa Depan
Banyu menambahkan bahwa selain ingin belajar manajemen waktu, kepemimpinan, hingga editing video, ia juga berharap bisa memperluas jaringan pertemanan. “Lewat organisasi, saya bisa kenal lembaga-lembaga, dapat teman baru, dan banyak informasi menarik. Ini pengalaman berharga,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, FP UB menegaskan komitmennya dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif berorganisasi, memiliki jiwa kepemimpinan, serta siap menjadi generasi penerus bangsa. Harapannya, Open House FP UB 2025 dapat menjadi langkah awal mahasiswa baru untuk jatuh cinta pada organisasi, sehingga muncul kader-kader yang berkontribusi nyata bagi fakultas maupun masyarakat luas. (nid/din)