Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Paradoks Kemiskinan di Jawa Timur: Angka Turun, Realita Lapangan Masih Berat

Dinia by Dinia
September 17, 2025
in Ekonomi, Regional
0
Diseminasi Riset Ungkap Paradoks Kemiskinan Jatim

Dr. M. Lukman Hakim, peneliti Fisip UB (Yordan/Kanal24)

4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Angka kemiskinan Jawa Timur berhasil ditekan menjadi 9,50 persen atau sekitar 3,876 juta jiwa per Maret 2025. Capaian ini tercatat sebagai yang terendah dalam sepuluh tahun terakhir. Namun di balik data tersebut, realitas di lapangan masih memperlihatkan kesenjangan dan persoalan serius yang menuntut perhatian lebih.

Data BPS menunjukkan, jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 17.940 orang dibanding September 2024. Bahkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada kuartal I-2025 tercatat sekitar 5 persen year-on-year, melampaui rata-rata nasional. Namun, kondisi masyarakat di sejumlah daerah kantong kemiskinan tetap jauh dari sejahtera.

Kesenjangan ini dibahas dalam diseminasi riset “Analisis Kantong Kemiskinan di 15 Kabupaten Jawa Timur: Faktor Penyebab dan Efektivitas Program Penanggulangan Kemiskinan” yang digelar FISIP Universitas Brawijaya (UB) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Selasa (16/9/2025).

Diseminasi Riset Ungkap Paradoks Kemiskinan Jatim (Yordan/Kanal24)
Standar Ukuran Kemiskinan Dinilai Kurang Tepat

Dr. M. Lukman Hakim, peneliti FISIP UB, menyoroti paradoks yang terjadi di sejumlah daerah, seperti Probolinggo dan Sumenep. Meski pertumbuhan ekonomi relatif tinggi, angka kemiskinan tetap besar. Menurutnya, hal ini tak lepas dari cara pengukuran kemiskinan yang masih kaku.

“Misalnya rumah kayu dianggap miskin dibanding rumah bata, padahal pemilik rumah kayu itu punya lahan dua hektar pohon jati. Kalau asetnya dihitung, pendapatan mereka bisa jauh lebih tinggi dari pekerja formal. Jadi ukuran kemiskinannya tidak selalu sesuai realita di masyarakat,” jelasnya.

Lukman menambahkan, rendahnya tingkat pendidikan di sejumlah daerah, khususnya masyarakat dengan pendidikan SMP ke bawah, juga menjadi faktor utama yang memperparah kondisi kemiskinan meski daerah tersebut mencatat pertumbuhan ekonomi.

Abdul Wahid, M.A, Peneliti Fisip UB (Yordan/Kanal24)
Bantuan Sosial Masih Jadi Instrumen Politik

Sementara itu, peneliti lainnya, Abdul Wahid, M.A, menekankan bahwa meskipun data penerima bantuan sosial sudah relatif baik, praktik di lapangan masih bermasalah. Bantuan kerap dijadikan instrumen politik, terutama menjelang pemilu di beberapa daerah kantong kemiskinan.

“Pekerja di sektor informal jumlahnya besar sekali, tapi pendapatan yang dihasilkan kecil. Program bantuan sosial tetap perlu dilakukan secara periodik, tapi di sisi lain perlindungan pekerja juga harus diperkuat. UMR misalnya, harus dipatuhi bukan hanya oleh usaha besar, tapi juga menengah ke bawah,” ujarnya.

Wahid menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan bantuan. Struktur pekerjaan dan perlindungan tenaga kerja harus menjadi bagian dari strategi penanggulangan kemiskinan.

Tindak Lanjut Hasil Riset

Para peneliti sepakat bahwa program penanggulangan kemiskinan di Jawa Timur perlu dirancang lebih integratif. Jangka pendek bisa berupa respons cepat melalui bantuan sosial, jangka menengah melalui pemberdayaan ekonomi lokal, dan jangka panjang melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) lewat pendidikan dan kesehatan.

“Harapan kami, riset ini bisa menjadi salah satu pijakan agar strategi penanggulangan kemiskinan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Idealnya, ini jadi kajian terakhir tentang kemiskinan, karena targetnya tentu bagaimana kemiskinan benar-benar bisa dihapuskan,” pungkas Lukman.(Din/Tia)

Post Views: 44
Tags: bappeda jatimdata akuratfisip ubjawa timur sejahteraKebijakan Publikkolaborasi akademisi pemerintahpekerja informalPengentasan Kemiskinanriset kemiskinanstrategi penanggulangan
Previous Post

Pentingnya Kesadaran Pengguna dalam Web Security

Next Post

Magang Nasional Buka Peluang Kerja Fresh Graduate

Dinia

Dinia

Next Post
Magang Nasional Buka Peluang Kerja Fresh Graduate

Magang Nasional Buka Peluang Kerja Fresh Graduate

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Bappeda Jatim: Riset UB Jadi Pijakan Perbaikan  Penanggulangan Kemiskinan

Bappeda Jatim: Riset UB Jadi Pijakan Perbaikan Penanggulangan Kemiskinan

September 17, 2025
Magang Nasional Buka Peluang Kerja Fresh Graduate

Magang Nasional Buka Peluang Kerja Fresh Graduate

September 17, 2025
Diseminasi Riset Ungkap Paradoks Kemiskinan Jatim

Paradoks Kemiskinan di Jawa Timur: Angka Turun, Realita Lapangan Masih Berat

September 17, 2025
Pentingnya Kesadaran Pengguna dalam Web Security

Pentingnya Kesadaran Pengguna dalam Web Security

September 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023