Kanal24, Malang – Suasana meriah tampak di Lapangan Voli Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, pada Minggu (27/07/2025) ketika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) menggelar Pasar Murah Aniri bertajuk “Satu Harga, Seribu Manfaat, Belanja Lebih Hemat”. Acara yang menjadi bagian dari program tahunan Pengabdian kepada Masyarakat FK UB ini sukses menarik antusiasme ratusan warga sejak pagi hari.
Membantu Ekonomi Masyarakat Desa
Pasar murah ini digelar sebagai bentuk kepedulian FK UB terhadap kebutuhan masyarakat sekitar, khususnya di Desa Ngabab yang mayoritas warganya berprofesi di sektor peternakan dan pertanian. Avrelia Widhawati selaku penanggung jawab menjelaskan, kegiatan ini ditujukan agar kebutuhan pokok masyarakat dapat dijangkau dengan harga terjangkau.
Baca juga:
Doktor FK UB Ungkap Faktor Penentu Clinical Inertia Diabetes Melitus
“Tujuan utama dari pasar murah ini adalah membantu meringankan beban ekonomi warga. Kami ingin kehadiran FK UB benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Avrelia.
Paket Hemat dan Produk Murah
Sebanyak 120 paket kebutuhan pokok disediakan panitia. Dari jumlah tersebut, 80 paket didistribusikan melalui sistem voucher seharga Rp20.000 yang sebelumnya telah terdata berdasarkan Indeks Prioritas Penerima (IPP), sementara 40 paket lainnya dijual bebas dengan harga Rp30.000 per paket.
Selain paket sembako, panitia juga menyediakan produk tambahan berupa gula pasir 1 kilogram seharga Rp5.000 serta sampo Lifebuoy dengan harga serupa. “Produk-produk ini kami pilih agar benar-benar bermanfaat dan bisa membantu kebutuhan sehari-hari warga,” terang Afrilia Widadianto, mahasiswa Prodi Farmasi FK UB yang turut terlibat dalam kegiatan ini.
Antusiasme Tinggi Sejak Pagi
Sejak sebelum pasar murah dibuka, warga sudah memadati area lapangan. Banyak keluarga datang bersama-sama untuk menebus paket hemat yang tersedia. Antusiasme tinggi ini mencerminkan kebutuhan masyarakat akan akses belanja murah sekaligus keberhasilan acara dalam menjawab harapan warga.
“Kami tidak menyangka respons masyarakat begitu luar biasa. Bahkan sebelum acara dimulai, sudah banyak warga yang menunggu dengan penuh semangat,” tambah Afrilia.
Baca juga:
FK UB Terjunkan 510 Maba untuk Pengabdian Masyarakat di Pujon
Harapan untuk Keberlanjutan
Selain membantu memenuhi kebutuhan warga, acara ini juga menjadi wadah interaksi antara mahasiswa baru FK UB dengan masyarakat sekitar. Dengan begitu, selain berbelanja hemat, warga juga dapat mengenal lebih dekat kiprah mahasiswa FK UB dalam pengabdian sosial.
“Harapannya, walaupun bantuan ini tidak besar, semoga bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Kami juga ingin terus menghadirkan kegiatan seperti ini secara berkelanjutan,” tutup Avrelia.
Pasar Murah Aniri FK UB 2025 ini tidak hanya berhasil menghadirkan solusi belanja murah, tetapi juga memperkuat jalinan kebersamaan antara kampus dan warga desa, sebuah langkah nyata menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya. (nid/yor)