KANAL24, Malang – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya yang berakhir pada hari , Sabtu tanggal 30 Mei 2020 tidak akan diperpanjang melainkan dilanjutkan dengan penyiapan transisi menuju New Normal Life di tengah pandemi Covid-19 mulai 1 juni hingga 14 hari kedepan.
Salah satu pasar yang menjadi percontohan dalam rangka akan menyiapkan transisi menuju New Normal adalah Pasar Oro-oro Dowo (OOD) Kota Malang. Pasar yang berada di Jalan Guntur, Oro-oro Dowo Kota Malang ini telah menerapkan sistem ganjil genap, menggunakan Face Shield dan masker.
Demikian disampaikan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat mengunjungi Pasar Oro-oro Dowo Kota Malang, Minggu (31/5) kemarin.
Dijelaskannya, pasar ini sangat bersih, sudah diatur ganjil genapnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Fasilitas pun disiapkan untuk menunjang persiapan transisi menuju New Normal. Diantaranya tempat cuci tangan, Face Shield, masker dan sarung tangan plastik untuk para pedagang.
Dalam kunjungannya ke Malang, Pemprov Jatim membagikan masker 1.000 buah, sarung tangan plastik 2.000 buah, hand sanitazer 350 botol, face shield / Plastik 500 buah, sabun cair 5 liter, dan wastafel 4 unit. Bantuan tersebut diserahkan untuk pasar OOD dan Pasar Klojen.
Selama masa transisi ada beberapa aspek yang diperhatikan diantaranya, aspek pertama, mengendalikan perkembangan Covid-19 bisa terkontrol. Kedua, melindungi individu-individu yang rawan seperti para lansia dan yang memiliki penyakit bawaan (komorbit). Ketiga, kesiapan fasilitas medis maupun isolasi mandiri.
Keempat, kedisiplinan melakukan protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker keluar rumah. Kelima, bisa mengantisipasi dan meminimalisir perkembangan Covid-19. Keenam, keikutsertaan komunitas yang sudah terbangun juga diperlukan.
“Kearah New Normal akan dibahas lebih lanjut. Menuju New Normal tentu ada masa transisi untuk pengetatan mengatur ke-enam hal tadi. Diharapkan, masa transisi cukup tujuh hari,” kata Heru.
Selama mengunjungi Pasar Oro-oro Dowo, Sekdaprov Jatim memakaikan langsung Face Shield kepada para pedagang dan pengunjung, terutama yang berusia lanjut usia. (sdk)