Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Pasca RUPSLB, GMF Ekspansi ke Timur Tengah, Australia, dan Afrika

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Tangerang- PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) segera meneken perjanjian kerja sama perawatan pesawat di zona ekonomi Dubai South, Uni Emirat Arab pada September 2019. Selanjutnya, perseroan juga menjajaki peluang ekspansi di benua Australia dan Afrika.

Direktur Utama GMF Aero Asia Tazar Marta Kurniawan mengatakan, perseroan akan mendirikan perusahaan patungan ( joint venture /JV) bersama perusahan yang bergerak pada bisnis pesawat jet di Dubai South. Pihaknya belum dapat mengungkap berapa porsi saham GMF di JV tersebut, termasuk detail mitra kerjasama ini.

“Ekspansi di Timur Tengah telah mengerucut ke Dubai South. Kita sedang finalisasi, dan mudah-mudahan bisa tandatangan pada bulan depan. Hanggarnya sudah ada di sana,” jelas dia, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Tangerang, Banten, Kamis (29/8).

Tazar mengatakan, ekspansi ke luar negeri merupakan upaya perseroan untuk menjadi 10 perusahaan teratas dunia di bisnis maintenance, repair and overhaul (MRO). Setelah Timur Tengah, perseroan mengincar Australia dengan rencana pembentukan anak usaha di negeri kangguru tersebut. Adapun, peluang kerjasama dengan mitra setempat yang dijajaki adalah line maintenance .

Menurut dia, dengan menggandeng mitra lokal, perseroan tak perlu mengeluarkan investasi dalam jumlah besar. Pasalnya, perseroan hanya menyalurkan tenaga ahli yang berpengalaman dalam melebarkan ekspansi secara internasional.

“Pelanggan dari berbagai maskapai asing ingin GMF punya fasilitas di luar negeri. Dan kami akan berkompetisi secara internasional dengan sertifikat yang kami punya,” tutur Tazar.

Sementara itu, ketika perseroan menghadiri forum Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue ( IAID ) 2019 di Bali baru-baru ini, perseroan juga melihat potensial kerjasama dengan mitra pada negara-negara Afrika.

Tazar menjelaskan, ekspansi di Afrika membuka peluang untuk perseroan menangani perawatan pesawat untuk maskapai Eropa dan Amerika Serikat. Pihaknya melirik negara Afrika di bagian Barat lantaran posisi geografis yang cenderung strategis.

“Dengan potensi pelanggan dari Eropa dan Amerika, kami bisa menawarkan perawatan pesawat narrow dan wide body . Biaya operasional di sana juga cenderung lebih rendah,” kata dia.
Pasar internasional dan diversifikasi bisnis, kata Tazar, juga menjadi langkah GMF dalam mengurangi resiko bisnis dan meningkatkan kinerja perseroan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya komposisi pendapatan non-afiliasi dari 45% pada semester I-2018 menjadi 49% di semester I-2019.

Tercatat,komposisi pendapatan dari pelanggan internasional juga meningkat dari 19% per Juni 2018 menjadi 21% per Juni 2019. Tidak hanya itu, mulai beroperasinya anak usaha GMF seperti PT Garuda Daya Pratama Sejahtera dan PT Garuda Energi Logistik dan Komersial sejak awal tahun 2019 lalu juga turut memberikan sumbangsih pendapatan sebesar US$ 8,7 Juta.

Dirut Baru
RUPSLB GMF Aero Asia menyetujui pengangkatan Tazar Marta Kurniawan sebagai pemimpin perseroan yang baru, menggantikan Iwan Joeniarto yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik dan Layanan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama, Tazar menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Base Operation di GMF sejak Mei tahun 2018.Adapun, Tazar dibantu oleh empat direktur GMF yang lain yakni, I Wayan Susena, Beni Gunawan, Asep Kurnia, dan Edward Okky Avianto.

Sementara itu, susunan komisaris GMF Aero Asia berdasarkan hasil RUPSLB adalah,I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra sebagai Komisaris Utama, Maria Kristi Endah Murni sebagai anggota dewan komisaris, serta dua komisaris independen yakni Trisno Hendradi dan Ali Gunawan.

Dilansir dari investrdaily hingga Juni 2019, GMF berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 246,3 juta, melonjak 10,3% dibanding periode sama tahun lalu US$ 223,3 Juta. Sebagian besar pendapatan disumbangkan oleh segmen repair dan overhaul sebesar US$ 207,4 juta, dimana perawatan engine menjadi segmen dengan pertumbuhan pendapatan tertinggi, naik 31% secara year on year dari US$ 46,5 juta menjadi US$ 61 juta.

Menurut Tizar, pihaknya berupaya untuk meningkatkan pencapaian di sisa tahun 2019, antara lain dengan meningkatkan keuntungan dari segmen engine . Saat ini, profitability engine dipengaruhi oleh utilisasi dari kapasitas terpasang dan inhouse capability yang belum optimal.

“Pengembangan inhouse capability ini terus dilakukan guna menarik devisa negara yang selama ini keluar dan diharapkan dapat mendorong profitability segmen engine terus bertumbuh,” ujar Tazar.
Sesuai rencana, keuntungan ini akan mencapai optimal jika telah mencapai lebih dari 100 engine shop visit pertahun yang direncanakan akan tercapai pada tahun 2021.

GMF, lanjut Tazar, juga berusaha menyeimbangkan komposisi portofolio bisnis MRO dengan meningkatkan kapasitas airframe maintenance yang memiliki keuntungan tinggi. (sdk)

Post Views: 199
Previous Post

PSN Pemerintah Tak Mampu Tarik Minat Investor

Next Post

Kontingen PIMNAS UB Raih 2 Emas

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Kontingen PIMNAS UB Raih 2 Emas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Sambut Liburan, Rayz Hotel UMM Sajikan Big Breakfast Platter

Sambut Liburan, Rayz Hotel UMM Sajikan Big Breakfast Platter

May 10, 2025
Dosen Sosiologi UB Dorong Peran Keluarga Tangkal Hoax

Dosen Sosiologi UB Dorong Peran Keluarga Tangkal Hoax

May 10, 2025
Zumba Party Grand Mercure Malang Mirama, Media Muse Health Club Ajak Gaya Hidup Sehat

Zumba Party Grand Mercure Malang Mirama, Media Muse Health Club Ajak Gaya Hidup Sehat

May 10, 2025
Tas Ransel Lokal Kece dan Kuat untuk Kuliah

Tas Ransel Lokal Kece dan Kuat untuk Kuliah

May 10, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023