KANAL24, Surabaya – Kabar gembira datang dari Jatim. Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Jawa Timur saat ini tercatat lebih banyak dari jumlah yang terkonfirmasi positif. Data Satgas Covid-19 Jawa Timur per 6 September 2021, kasus Covid-19 di Jawa Timur bertambah 361 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 969 pasien, sedangkan angka meninggal dunia ada 81 pasien.
Sementara untuk kasus aktif atau masyarakat yang tengah dirawat tercatat sebanyak 7.520 pasien atau 1,94 persen. Sedangkan kumulatif kasus Covid-19 sejak awal pandemi ada 387.421, lalu 351.141 atau 90,64 persen masyarakat dinyatakan sembuh dan 28.760 atau 7,42% pasien meninggal dunia.
Saat ini sudah tidak ada lagi zona merah di Provinsi Jawa Timur. Untuk zona orange terdapat 20 kabupaten/kota, yakni Ponorogo, Kota Madiun, Madiun, Blitar, Tulungagung, Kota Malang, Nganjuk, Lumajang, Jember, Kota Mojokerto, Trenggalek, Malang, Magetan, Gresik, Kota Kediri, Pacitan, Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kota Probolinggo.
Sedangkan untuk zona kungin bertambah menjadi 18 kabuoaten/kota, yakni Sidoarjo, Sumenep, Mojokerto, Lamongan, Pamekasan, Pasuruan, Kota Surabaya, Banyuwangi, Probolinggo, Sampang, Ngawi, Situbondo, Bojonegoro, Bangkalan, Tuban, Jombang, Kota Pasuruan, Bondowoso.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pun bersyukur dan berterimakasih atas kerja keras dan partisipasi semua pihak yang ikut mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim. Di dalamnya termasuk Forkopimda Jatim, Pemkab/Pemko, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, dan seluruh elemen masyarakat.
Khofifah meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian positivity rate yang berada di bawah 5% atau sesuai Standar WHO, maupun posisi zonasi level daerah. Seluruh elemen masyarakat tetap diminta untuk tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada. Sehingga, kedepan covid-19 makin terkendali dan terus melandai.(sdk)