Kanal24, Malang – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak hanya sekadar proses pendidikan, tetapi juga merupakan investasi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Meski demikian, masih banyak orang tua yang belum sepenuhnya menyadari manfaat besar yang dapat diperoleh anak dari partisipasi dalam program PAUD.
Kepala Sekolah Pos PAUD Menur, Nurmalia Imran, saat ditemui pada Jumat (10/11/2023) menyatakan bahwa masih ada orang tua yang kurang terbuka terhadap pentingnya mengirimkan anak-anak mereka ke PAUD.
“Ada orang tua yang belum terbuka kalau kebutuhan menyekolahkan anak pada PAUD itu penting, karena pasti berbeda antara yang sekolah PAUD dulu baru masuk SD atau yang langsung,” ungkap Nurmalia.
Pendidikan PAUD, yang dapat dimulai sejak bayi hingga usia 6 tahun, memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan keterampilan anak-anak. Menurut Nunung, seorang pendidik di PAUD, banyak aspek yang dapat dikembangkan melalui pendidikan ini, termasuk kejujuran, kedisiplinan, kemandirian, serta aspek positif lainnya sejak dini.
Salah satu keunggulan anak-anak yang mengikuti PAUD adalah kemampuan komunikasi yang lebih baik. Mereka diajarkan cara berinteraksi melalui bermain, belajar, dan beraktivitas bersama teman sebaya. “Karena mereka kan bersosial dengan teman sebayanya. Mereka juga bermain bersama, berkomunikasi dengan sesama, jadi lebih terlatih kecerdasannya,” jelas Nunung.
Materi pendidikan di bawah program PAUD juga mencakup pengembangan kemampuan penyelesaian masalah pada diri sendiri, seperti meletakkan sepatu, makan mandiri, dan menyelesaikan masalah bersama teman-teman. Masa emas perkembangan otak anak hingga 80 persen terjadi pada usia PAUD, dan rangsangan pendidikan yang diberikan melalui kegiatan menyenangkan memberikan kontribusi besar pada optimalisasi perkembangan otak anak.
Bekal pendidikan yang diterima anak di usia dini ini menciptakan pondasi yang kokoh untuk menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya, seperti Sekolah Dasar (SD). Anak yang telah mengikuti PAUD terbiasa dengan proses belajar, mampu menerima informasi lebih cepat, dan lebih siap dalam menghadapi tantangan pembelajaran.
Menanggapi hal ini, Nunung berharap agar lebih banyak orang tua yang menyadari pentingnya mengirimkan anak-anak mereka ke PAUD. Meskipun pendidikan di rumah dapat dilakukan, kebutuhan sosial anak belum tentu terpenuhi.
“Saya harap banyak orang tua yang sadar kalau PAUD itu baik untuk perkembangan anak, tidak sekedar bermain saja,” pungkas Nunung. (nid/mg2/)