KANAL24, Jakarta – Demi menggaet lebih banyak nasabah, PT Pegadaian (Persero) menjalin kerjasama intensif lintas sektoral dengan perusahaan BUMN maupun non- BUMN , serta komunitas dan asosiasi masyarakat. Sebelumnya Pegadaian telah menjalin sinergi dengan 26 BUMN , 22 Swasta, 29 Perguruan Tinggi dan 4 asosiasi di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan, sampai saat ini Pegadaian masih menunjukkkan kinerja yang baik dengan jumlah nasabah mencapai sekitar 12 juta orang. Menurutnya, pangsa pasar untuk produk-produk gadai masih sangat besar potensinya. Oleh sebab itu diperlukan channelling dan kerjasama antar institusi untuk menangkap pasar tersebut.
“Masih banyak segmen masyarakat yang belum mendapatkan informasi yang lengkap tentang produk dan layanan Pegadaian. Oleh karena itu kami agresif menjalin sinergi dengan banyak BUMN , non- BUMN , komunitas, maupun asosiasi yang bermanfaat untuk semua pihak,” kata Kuswiyoto dalam acara pertemuan ke-61 BUMN Marketeers Club di Auditorium Langen Palikrama Kantor Pusat, Senin (23/9/2019)
Kuswiyoto mengatakan, bahwa saat ini Pegadaian juga terus melakukan digitalisasi proses bisnis maupun dalam pengembangan distribusi. Hal ini dilakukan sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang memerlukan layanan yang cepat, mudah dan akurat, serta perkembangan teknologi informasi yang berubah cepat.
Menurutnya, layanan digital merupakan tuntutan zaman yang tak bisa dihindari sehingga Pegadaian harus menyikapinya secara proaktif. Ditegaskannya, Pegadaian tidak boleh berhenti melakukan inovasi untuk menarik lebih banyak nasabah.
“Jika tidak merespon perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat maka dipastikan perusahaan itu akan ditinggalkan oleh pelanggan,” ungkap Kuswiyoto. (sdk)