KANAL24, Jakarta – Sepanjang perdagangan pekan ini atau periode 2-6 Desember 2019, rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan sebesar 15,14 persen menjadi Rp6,81 triliun.
Menurut PH Sekretaris Perusahaan BEI, Valentina Simon, rata-rata frekuensi transaksi harian BEI sepanjang perdagangan pekan ini mengalami penurunan sebesar 0,36 persen menjadi 526,460 ribu kali transaksi dari 528,357 ribu kali transaksi pada minggu sebelumnya.
“Sedangkan rata-rata nilai transaksi pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 15,14 persen menjadi Rp6,806 triliun dari Rp8,021 triliun pada penutupan minggu lalu,” kata Valentina dalam keterangan pers BEI, di Jakarta, Minggu (8/12/2019).
Namun demikian, jelas dia, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) yang mengalami peningkatan sebesar 2,91 persen menjadi 6.186 dari 6.011,830 pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya. “Nilai kapitalisasi pasar selama sepekan ini juga mengalami peningkatan sebesar 2,9 persen menjadi Rp7.120,21 triliun dari Rp6.919,5 triliun pada penutupan perdagangan minggu lalu,”ucapnya.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian BEI ditutup meningkat pekan ini. “Peningkatannya sebesar 7,67 persen menjadi 11,448 miliar unit saham dari 10,632 miliar unit saham pada pekan sebelumnya,” ujar Valentina.
Lebih lanjut Valentina menambahkan, sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp41,73 triliun, sedangkan pada perdagangan Jumat (6/12) tercatat mengalami beli bersih senilai Rp774,55 miliar.
Pada pekan pertama Desember 2019, ada tiga perusahaan yang melantai di Bursa, yakni PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) sebagai emiten ke 49 di 2019, selanjutnya adalah PT Ifishdeco Tbk (IFSH) dan PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL). Pada Rabu (4/12), diadakan Pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi PT Sarana Multigriya Finansial-PT Bank Tabungan Negara Tbk (EBA-SP BTN 05 Kelas A). (sdk)