KANAL24, Malang – Sebanyak dua puluh orang mahasiswa dari Hiroshima University (HU) Jepang mengunjungi Universitas Brawijaya (UB). Kedatangan delegasi ini dalam rangka Summer Course Program yang diadakan antara Hiroshima University dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UB.
Tahun ini merupakan kali ketujuh kunjungan mahasiswa Jepang ke FIB UB. Program yang bertajuk Hiroshima University START Program (Study Tour Abroad for Realization and Transformation) ini merupakan kegiatan Overseas Field Study di Hiroshima University. Hari ini (9/9/2019), rombongan delegasi tersebut disambut secara resmi oleh Dekan FIB UB, Prof. Dr. Agus Suman, SE. DEA. di Aula FIB Gedung A.
“Ini sudah tahun ketujuh Hiroshima University berkunjung ke UB. Nantinya, akan dibagi dua pembelajaran, ada yang didalam kelas dan pelajaran lapangan. Mereka akan belajar tinggal dimasyarakat, belajar mengenal budaya, tarian, segala macam, juga belajar tentang bahasa, politik, dan ekonomi Indonesia,” ungkap Agus.
UB merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang menjadi mitra program dengan HU karena memiliki hubungan yang baik. Melalui START Program, peserta mendapat pengetahuan dan motivasi untuk belajar bahasa Inggris dan budaya Indonesia.
START Program akan dilaksanakan selama 2 minggu (9/9-20/9/2019), dengan beberapa agenda seperti berkunjung ke Museum Mpu Purwa, Alun – alun Malang dan Malang Heritage. Tak lupa, delegasi akan belajar mengenai budaya Malangan, seperti praktek batik di Batik Celaket, serta melukis topeng, menari dan belajar gamelan di Padepokan Seni Topeng Malangan, Pakisaji.
Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa HU untuk mendapat pengalaman tinggal di luar negeri, mengunjungi universitas mitra, dan belajar budaya Indonesia.
“Harapannya delegasi ini ikut mengenalkan Indonesia di Jepang. Ketika kita layani dengan baik, mereka akan merasa nyaman tinggal disini dan senang belajar budayanya,”lanjutnya.
Prof. Kawamoto Naoe selaku pendamping dari HU berharap pengalaman seperti ini akan membuka pikiran mahasiswa dan menginspirasi mereka untuk belajar di luar negeri, berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran pendidikan dan budaya skala internasional, serta dapat mengenal dan berkomunikasi dengan orang Indonesia.
“Saya sangat menantikan program ini. Karena ini pengalaman pertama saya ke luar negeri dan saya tertarik dengan Indonesia,” tutup Ikegaya Ryo salah satu delegasi HU. (meg)