Kanal24, Malang — Pemanfaatan e-resources menjadi salah satu kunci penting dalam meningkatkan mutu riset, tugas akademik, hingga publikasi internasional di Universitas Brawijaya (UB). Hal ini ditegaskan oleh Dwi Janto Suandaru, Senior Manager Jayaraya Tama Jaya Buana, dalam sesi materi pada kegiatan Empowering Research, Teaching, and Learning with Digital Resources yang digelar di UPT Perpustakaan UB pada Selasa (2/9/2025).
Menurut Dwi Janto, keberadaan database jurnal internasional yang sudah dilanggan oleh UB memberikan peluang besar bagi civitas akademika untuk menghasilkan karya ilmiah yang lebih berkualitas. Melalui pemanfaatan referensi yang kredibel, penelitian yang dilakukan tidak hanya terhindar dari pengulangan studi sebelumnya, tetapi juga mampu menghadirkan keterbaruan atau novelty.
Baca juga:
Biosecurity Jadi Kunci Peternakan Kambing Domba
“Dengan memanfaatkan e-resources yang ada, hasil riset mahasiswa maupun dosen akan lebih bermutu dan menghadirkan kebaruan. Tanpa referensi yang kuat, penelitian tidak bisa menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru,” ujarnya.

Urgensi Referensi Ilmiah
Dwi Janto menekankan bahwa referensi tidak hanya penting untuk tugas akhir atau publikasi, tetapi juga wajib digunakan dalam tugas kuliah dan penulisan artikel harian. Dengan begitu, mahasiswa terbiasa menginternalisasi budaya riset sejak dini.
“Setiap karya ilmiah sebaiknya mengacu pada jurnal internasional. Dengan cara itu, kualitas tulisan meningkat dan berpotensi disitasi oleh peneliti dari seluruh dunia,” tambahnya.
Peran Perpustakaan UB
Ia juga mengapresiasi langkah UPT Perpustakaan UB yang telah berupaya optimal menyediakan akses e-resources bagi civitas akademika. Sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan dianggap sudah cukup banyak, meski masih perlu ditingkatkan dalam hal pemanfaatan secara nyata oleh dosen dan mahasiswa.
“Perpustakaan sudah sangat aktif. Sekarang tinggal bagaimana dosen lebih menugaskan mahasiswa untuk merujuk jurnal ilmiah, sehingga iklim riset di UB terbentuk semakin kuat,” jelasnya.
Baca juga:
Sekolah Rakyat Hadirkan Akses Pendidikan Setara
Lebih jauh, Dwi Janto menilai bahwa keberadaan e-resources yang besar ini menempatkan UB pada posisi strategis untuk mendunia. Jika digunakan maksimal, publikasi dari UB akan lebih mudah bersaing di tingkat internasional.
“UB sudah punya modal besar dari langganan e-resources ini. Jika benar-benar dimanfaatkan, UB berpotensi semakin dikenal lewat karya-karya risetnya di kancah global,” tutupnya. (nid/dht)