KANAL24, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meyakini, ekonomi Indonesia dalam kurun 2020-2024 akan bertumbuh rata-rata di atas 6 persen, meski perekonomian dunia masih dibayangi ketidakpastian.
Menurut Airlangga, pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang melakukan berbagai kebijakan afirmatif sebagai pilar utama transformasi ekonomi. Mulai dari simplifikasi peraturan melalui Omnibus Law (RUU Cipta Lapangan Kerja dan RUU Perpajakan) hingga kebijakan yang fokus pada peningkatan investasi di industri yang memberikan nilai tambah tinggi.
“Hal tersebut diharapkan akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 6 persen dalam kurun waktu 2020-2024,” kata Airlangga dalam siaran pers yang dilansir Kementerian Perekonomian di Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Pernyataan Airlangga itu disampaikan dalam rangkaian acara Pertemuan Tahunan World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos-Swiss pada hari kedua (22/1). Dia mengatakan, di tengah kondisi perekonomian global yang akan mengalami pelambatan, Indonesia juatru menunjukkan performa positif.
Pada 2020, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,3 persen dengan tingkat inflasi yang terkendali. “Dengan modalitas yang dimiliki serta pelaksanaan economic transformation, kami percaya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan positif di tengah kondisi global yang menghadapi ketidakpastian,” papar Airlangga. (sdk)