KANAL24, Malang – Pada penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri tahun 2020, Universitas Brawijaya (UB) menerima sebanyak 5.599 mahasiswa. Jumlah ini datang dari peminat yang memilih prodi I dan II sejumlah 83.290 peminat.
Dari total peminat tersebut, untuk peminat terbanyak dari kelompok SAINTEK adalah prodi Pendidikan Dokter dengan jumlah 6.216 orang. Sedangkan kelompok SOSHUM, peminat terbanyak berasal dari prodi Ilmu Hukum yaitu sejumlah 4.322 orang.
Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Aulanni’am dalam keterangan resmi di laman Universitas Brawijaya, rabu (9/9/2020) mengatakan pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tidak ada tes tulis. Melainkan pada seleksi jalur ini menggunakan nilai UTBK atau nilai rapor yang ditambah prestasi akademik dan non akademik.
“Penilaian jalur seleksi mandiri tahun ini adalah dari nilai UTBK atau nilai rapor, ditambah prestasi lain yang dibuktikan dengan sertifikat prestasi seperti juara seni, olahraga, dan Tahfiz Qur’an,”kata Aul.
Profesor Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UB) itu menambahkan, bagi siswa yang lolos menjadi calon mahasiswa UB, masih harus mengikuti tes kesehatan untuk beberapa fakultas yang mensyaratkan seperti Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH).
Hasil seleksi jalur mandiri UB ini telah diumumkan pada minggu (30/8/2020) kemarin. Bagi yang belum diterima masih mendapat kesempatan sebagai cadangan. Adapun keputusan diterima atau tidaknya cadangan, diumumkan pada 4 September 2020.
Terkait informasi daftar ulang dan biaya pendidikan bagi mahasiswa baru yang diterima, dapat dilihat di laman selma.ub.ac.id. (Meg)