KANAL24, Kota Batu – Kelangkaan LPG 3 kilogram atau LPG Melon di Kota Batu, Jawa Timur, kembali terjadi. Melihat hal tersebut, Pemerintah Kota Batu menyiapkan sejumlah langkah untuk menambah pasokan elpiji 3 kilogram mengantisipasi terjadinya kekurangan pasokan komoditas subsidi ini di wilayah setempat.
Sejumlah langkah yang disiapkan oleh pemkot diantaranya koordinasi dengan PT Pertamina untuk menambah pasokan. Hal ini disampaikan oleh Pejabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai di Kota batu, Selasa (25/07/2023).
“Kami melakukan koordinasi dengan Pertamina untuk mengeluarkan cadangan elpiji 3 kilogram sehingga kebutuhan masyarakat bisa tercukupi,” ucapnya.
Aries menjelaskan bahwa Pemkot Batu melakukan koordinasi dengan PT Pertamina, selain itu juga melakukan sidak ke agen-agen penjualan elpiji 3 kilogram agar tidak ada pihak-pihak yang menahan pasokan untuk dijual kepada masyarakat.
Selain itu, Aries juga melakukan pengecekan ke agen-agen penjualan elpiji itu dilakukan untuk melihat secara langsung ketersediaan pasokan.
Bahkan, pihaknya juga telah mengirimkan surat kepada Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
“Kami juga bersurat ke Dirjen Migas Kementerian ESDM, untuk menambah jumlah kebutuhan elpiji 3 kilogram di Kota Batu,” katanya.
Permintaan penambahan kuota itu berdasarkan Nomor Surat : 510/2193/422.113/2023. Kebutuhan elpiji tiga kilogram di Kota Batu sebelumnya sejumlah 12.260 Metrik Ton (MT) dan saat ini diharapkan ada peningkatan menjadi sebesar 13.091 MT.
Aries melanjutkan bahwa Kota Batu berbeda dengan daerah lainnya, dimana pada setiap akhir pekan terjadi peningkatan jumlah permintaan elpiji. Oleh karena itu, perlu dilakukan penambahan pasokan gas elpiji tiga kilogram. Hal ini sejajar dengan kedatangan wisatawan yang pasti linier dengan kebutuhan kuliner. Sehingga, hampir di setiap minggu ada peningkatan kebutuhan.
Setelah melakukan koordinasi dengan Pertamina, pada pekan ini Kota Batu mendapatkan tambahan pasokan sebanyak 1.470 gas elpiji tiga kilogram, yang disebar pada 100 agen di wilayah Kota Batu.(nid)