KANAL24, Malang – Komando Armada II (Koarmada II) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melakukan serbuan vaksinasi untuk warga Kota Malang.
Vaksinasi yang digelar selama dua hari, sejak 7 – 8 Agustus 2021 ini mentargetkan sebanyak 20 ribu orang. Bertempat di Stadion Gajayana, tampak warga antusias menerima vaksin, dan tertib protokol kesehatan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menuturkan, serbuan vaksinasi ini adalah suatu bentuk kerja bersama, kolaboratif, dan sinergitas diantara seluruh stakeholder, sehingga diharapkan target herd immunity segera tercapai.
.jpg)
“Namanya juga serbuan, maka yang divaksin dalam jumlah besar dibanding dengan biasanya,” ujarnya, Sabtu (7/8/2021).
Khofifah juga mengapresiasi sistem pendaftaran vaksinasi ini yang dilakukan secara online sehingga dapat diketahui jumlah pendaftar yang akan divaksin.
“Tetapi bahwa, menyiapkan kuota bagi mereka yang tidak terkonfirmasi, ‘di Gajayana ini ada vaksinasi’ lalu mereka datang, ini bikin yang datang gak gelo (tidak kecewa), karena ternyata, ada kuota bagi mereka yang belum tahu ada pendaftaran secara online,” imbuhnya.
Sebagai tuan rumah penyelenggara, Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II), Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan, dengan menggunakan vaksin Sinovac, ditargetkan bisa memvaksin 20 ribu orang.
“Sesuai dengan pendaftaran di online, satu hari, jam 14.30 WIB sudah habis 20 ribu,” ungkapnya.
Koarmada II, mengerahkan sekitar 620 tenaga kesehatan (nakes), dalam kegiatan serbuan vaksinasi di Stadion Gajayana ini. Mereka terdiri dari petugas screening, vaksinator, asisten kemudian yang melaksanakan piket.
“20 ribu yang kita targetkan hari ini sebenarnya tidak terbatas 20 ribu, karena kami masih menyiapkan 10 ribu lagi untuk yang go show (datang langsung). Sehingga Insya Allah selama dua hari ini kita bisa menembus 30 ribu,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji menyampaikan terima kasih atas serbuan vaksinasi dari TNI AL ini, yang menyasar warga Kota Malang.
“Sampai saat ini, dan mudah mudahan berikutnya, tidak ada kendala. Tentu jika ada hal hal yang kurang diinginkan, kami mohon maaf yang sebesar besarnya,” ucapnya.(sdk)