KANAL24, Malang – Bukan hanya mengedepankan social movement tetapi juga intellectual movement juga harus jalan. Pesan yang disampaikan oleh Noer Fajriansyah, Ketua Umum BPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) pada Seminar dan FGD Pemuda Malang Raya. Acara yang juga merupakan rangkaian Dies Natalies FISIP UB ke 16 ini digelar hari ini (28/10/2019) di Auditorium Nuswantara FISIP.
“Sebelum mengkritik keluar, lebih baik menilai dirinya sendiri. Apa yang sudah dilakukan untuk lingkungan sekitar baik di Brawijaya ataupun Fisip,” ungkapnya.
Sebetulnya pemuda sangat mampu dan sudah sejak dini itu harus dilibatkan dalam proses-proses politik, berbangsa dan bernegara. Paling tidak, harus sensitif terhadap kompleksitas sosial yang terjadi baru-baru ini dan dinamika yang semakin kompleks dalam era globalisasi. Untuk mengawalinya, anak muda harus mulai bicara dari kehidupan kampus. Mengubahnya dari hal-hal yang paling kecil terlebuh dahulu jika ingin mengubah kondisi kemasyarakatan bangsa secara komprehensif.
“Jangan mengaku mahasisiswa Fisip kalau anda tidak bisa menertibkan lingkungan sekitar. Arti menertibkan adalah anda diterima oleh lingkungan sekitar. Suksesnya suatu manusia atau pendidikan itu kalau sesorang mampu mengimplementasikan ilmu yang di dapat dikampus ke lingkungan sekitar tempat tinggalnya,” tambah alumni UI itu.
Fajri mengajak pemuda untuk aktif berperan serta dalam segala hal yang positif. Jangan sampai terpecah belah karena isu politik identitas, sehingga bisa membangun bangsa menjadi lebih baik dan untuk gerakan mahasiswa jangan hanya social movement, kedepan intellectual movement juga harus jalan.(meg)