Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Pendjara Lowokwaroe, Destinasi Wisata Edukasi Museum Baru di Malang

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Gaya Hidup
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Siapa bilang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) punya kesan yang seram dan angker? Kalau berkunjung ke Lapas Kelas I Malang, malah terasa sedang berwisata. Pasalnya, para para pengunjung bisa menikmati wisata edukasi dengan hadirnya museum bertajuk Pendjara Lowokwaroe.

 
Museum tersebut baru saja diresmikan hari ini, Selasa (16/6/2020). Semakin istimewa karena yang meresmikan adalah dua orang yang pernah menjabat sebagai Kepala Lapas I Malang yaitu Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono, dan Sekretaris Itjen Kemenkumham, Tholib.

 
Lokasi yang menjadi tempat berdirinya Museum Lapas Malang juga berada di dalam sebuah bangunan zaman Belanda. Bangunan tersebut berbentuk cekungan yang terbuat dari semen dan dilapisi bebatuan besar. Kemudian di depan bangunan tersebut bertuliskan ‘Pendjara Lowokwaroe’ dan ‘Anno – 1918’. Tulisan tersebut merupakan tulisan lama di saat awal dari pembangunan Lapas Lowokwaru Malang.

 
Di museum tersebut, berisi barang-barang antik yang menjadi saksi bisu perjalanan Lapas Klas 1 Malang sejak zaman kolonial. Seperti kendaraan, ranjang besi, genset lawas, hingga wajan berukuran raksasa. Selain itu, ada juga mesin tenun, mesin foto copy, alat pemadam kebakaran dan benda bersejarah lainnya.

 
Selain itu, dokumentasi berupa foto kondisi lapas dan kegiatan para warga binaan dari masa ke masa menjadi panduan bagi pengunjung untuk mengetahui perkembangan lapas yang dibangun Pemerintah Kolonial Belanda itu.

 
Krismono menjelaskan jika di Lapas Lowokwaru memang banyak benda bersejarah. Karenanya dengan dibuatkan sebuah museum, benda-benda tersebut tentunya akan semakin terawat. Sehingga bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya. “Tempat ini akan menjadi wahana edukasi yang baik, murid-murid SD, SMP, SMA bisa melihat bukti otentik bagaimana lapas ini dibangun hingga bertransformasi seperti saat ini,” jelasnya melalui rilis media.

 
Kalapas Malang Agung Krisna menjelaskan, beberapa koleksi yang ada di Museum Lapas Lowokwaru Malang banyak yang berasal dari tahun 1950-1960. Bahkan, wajan berukuran raksasa yang memiliki diameter lebih dari dua meter tersebut, hingga kini belum diketahui peninggalan tahun berapa. Koleksi mobil kuno juga diperkirakan merupakan peninggalan dari pahlawan Kota Malang di masa perjuangan, yakni Hamid Rusdi.
 

“Kemungkinan peninggalan beliau atau pernah dipakai beliau (Hamid Rusdi). Tapi kami harus kroscek kembali untuk melihat arsip-arsip lama lagi,” tandasnya.(sdk)

Post Views: 193
Previous Post

Ilmuwan Sebut Dexamethasone Sebuah “Terobosan Besar” Untuk Pasien Covid19

Next Post

Dampingi 5000 Petani, Angga Wujudkan Dampak Sosial Positif Pertanian

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Dampingi 5000 Petani, Angga Wujudkan Dampak Sosial Positif Pertanian

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Review Film: How to Train Your Dragon (2025)

Review Film: How to Train Your Dragon (2025)

June 30, 2025
Deregulasi Impor: Permendag 8/2024 Dihapus, Efisiensi Jadi Prioritas

Deregulasi Impor: Permendag 8/2024 Dihapus, Efisiensi Jadi Prioritas

June 30, 2025
UB Bawa Inisiatif K3, Tekan Resiko Cedera dalam Atraksi Bantengan

UB Bawa Inisiatif K3, Tekan Resiko Cedera dalam Atraksi Bantengan

June 30, 2025
Kolaborasi UB-Wollongong Angkat Isu Hukum AI

Kolaborasi UB-Wollongong Angkat Isu Hukum AI

June 30, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023