Kanal24, Malang – Beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi mahasiswa Indonesia. Salah satu penerima awardee IISMA 2021, Putri Nabilah mengatakan bahwa program IISMA memberi kesempatan pelamar beasiswa memilih jurusan yang berbeda dari jurusan yang sedang ditempuh saat ini.
“Jadi, sebenarnya kita di-uncourage untuk ambil jurusan yang berbeda karena jurusan di Indonesia sama di universitas yang ada di dunia tuh nggak ada yang sama, apalagi kita kan ambilnya course,” kata Putri Nabilah.
Ia menjelaskan lebih jauh bahwa selain memberikan kesempatan kepada penerima beasiswa untuk memilih jurusan yang berbeda, juga merupakan program pemerintah yang memberikan biaya penuh kepada penerima beasiswanya.
IISMA Sharing dengan tajuk “Get Closer To IISMA” secara daring
Sebagai mahasiswa penerima beasiswa dari Program IISMA yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI), Putri Nabilah dalam IISMA Sharing dengan tajuk “Get Closer To IISMA” secara daring yang digelar oleh Airlangga International Student Community (AISC) Talkshow mengakui bahwa program IISMA ini menarik untuk diikuti oleh mahasiswa Indonesia semester 4 atau 6.
“IISMA merupakan salah satu program yang sayang banget untuk dilewatkan gitu. Jadi, selama kalian mahasiswa dan di semester 4 atau 6, just try. Kayak coba aja gitu,” ujar Putri Nabilah.
Program IISMA ini menarik untuk diikuti oleh mahasiswa yang ingin merasakan kuliah di luar negeri dan tidak perlu khawatir mengganggu jadwal perkuliahan di Indonesia atau bahkan khawatir lulus kuliah tidak tepat waktu.
Putri Nabilah juga menyampaikan bahwa melalui program IISMA tidak harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang tinggi, namun program ini dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris penerima awardee IISMA.
“Meskipun ya kalau pun memang sekarang kemampuan Bahasa Inggris kalian nggak terlalu bagus gitu, cuma belajar kayak gitu. Jadi emang bener tuh sayang banget untuk dilewatkan. Karena lewat IISMA, kalian bisa belajar banget. Nggak cuma kemampuan Bahasa Inggris meningkat, tapi kalian jadi bisa ngeliat dunia dari cara yang beda,” kata Putri Nabilah dalam Get Closer IISMA pada hari Selasa (14/02/2023).
Sebelum menjadi awardee IISMA, Putri sudah mempersiapkan dari awal, yakni memulai riset IISMA hingga universitas yang akan dituju. Terutama dalam menulis essay. Menurut Putri, jika ingin melamar beasiswa harus sering berlatih membuat essay. Semakin banyak menulis essay, mahasiswa akan lebih baik dalam menulis essay.
“Sebenarnya IISMA ini bukan program pertama yang aku apply untuk bisa ke luar negeri, jadi aku udah kayak apply ke beberapa program, ada yang berhasil dan ada yang gagal. Dan aku belajar dari keberhasilan dan kegagalan itu mana yang works, mana yang nggak works,” kata Putri.
Putri Nabilah juga menambahkan bahwa selain menulis essay secara mandiri, tidak ada salahnya jika mahasiswa dapat bertanya ke kakak tingkat di kampus untuk membandingkan essay yang dapat lolos dan tidak dapat lolos.
Manfaat belajar dari kakak tingkat yang sudah berpengalaman, membuat pelamar beasiswa dapat memodifikasi dan mempelajari struktur penulisan essay. Tetapi, tentu tidak melakukan plagiasi.
“IISMA merupakan salah satu program yang sayang banget untuk dilewatkan gitu. Jadi, selama kalian mahasiswa dan di semester 4 atau 6, just try. Kayak coba aja gitu,” tutup Putri Nabilah.(nid)