Kanal24, Malang — Pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu elemen penting dalam pendidikan tinggi, terutama dalam membentuk mahasiswa sebagai pemimpin masa depan yang berdaya saing dan berkontribusi nyata bagi lingkungan sekitarnya. Melalui kegiatan-kegiatan pengabdian, mahasiswa tidak hanya belajar menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di kelas, tetapi juga memahami realitas sosial, memberdayakan masyarakat, serta menghadirkan solusi bagi berbagai permasalahan di lapangan.
Universitas Brawijaya (UB) menyadari pentingnya hal ini, sehingga memberikan dukungan penuh terhadap Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024. Program ini diinisiasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi kemahasiswaan dalam memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
Dalam rangka mengevaluasi program, Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP) PPK Ormawa 2024 dilakukan secara daring pada 4-7 dan 10-13 September 2024. PKP ini merupakan momen penting bagi sembilan tim UB yang telah lolos pendanaan, di mana mereka wajib melaporkan hasil kegiatan di lapangan, dengan kriteria penilaian mencakup partisipasi masyarakat, efektivitas metode, kinerja tim, serta potensi keberlanjutan program.
Muhammad Fauzi Romadhon, Ketua Tim Program Pengembangan Mahasiswa Pembina Desa (PPMPD) UB, menegaskan pentingnya PKP ini. “PKP ini sangat krusial, dengan bobot nilai yang signifikan. UB telah mendukung penuh persiapan dengan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap dokumen luaran serta visitasi lapangan,” ungkap Fauzi.
Dalam mendukung keberhasilan program, UB melakukan visitasi lapangan internal ke berbagai lokasi kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi mahasiswa. Visitasi pertama berlangsung pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2024, melibatkan Tim PPMPD, dosen reviewer, dan Wakil Dekan III dari berbagai fakultas. Mereka memantau langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan yang dilaksanakan oleh BEM, EKM, AIESEC, dan organisasi mahasiswa lainnya.
Dr. Eng Abu Bakar Sambah, S.Pi., M.T., Wakil Dekan III FPIK UB, menyatakan kekagumannya atas dedikasi tim pelaksana yang telah berkontribusi nyata bagi masyarakat. “Setiap tim telah bekerja dengan sangat baik, melibatkan stakeholder lokal, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Hal ini menjadi bukti nyata pengabdian mahasiswa UB,” ungkapnya.
Dukungan UB tidak berhenti di situ. Wakil Rektor III UB juga melakukan monitoring lapangan secara langsung untuk memberikan masukan kepada tim. Kunjungan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, yakni pada 5 Agustus dan 21-22 September 2024. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa program PPK Ormawa 2024 berjalan sesuai dengan rencana dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari Universitas Brawijaya, diharapkan PPK Ormawa 2024 mampu memperkuat kapasitas mahasiswa dalam melaksanakan pengabdian yang efektif dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. (din)