Kanal24, Blitar – Universitas Brawijaya (UB) telah meluncurkan program inovatif yang bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan di Desa Gandusari dan Desa Kalimanis, Kabupaten Blitar. Program ini merupakan bagian dari Rencana Strategis (RENSTRA) Pengabdian Universitas Brawijaya periode 2021-2025, yang menekankan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi, khususnya penguatan produktivitas UMKM.
Program ini diinisiasi oleh Tim Progam Hibah Pengabdian Masyarakat Strategis Universitas Brawijaya, dengan fokus pada potensi UMKM di Desa Gandusari dan Desa Kalimanis. Kelompok usaha bersama Sekarsari di Desa Gandusari, yang menggabungkan para pelaku usaha masyarakat dengan produk utama seperti batik, makanan, dan minuman, menjadi mitra utama program ini. Sementara itu, Desa Kalimanis menjadi salah satu desa tujuan MMD 2024, dengan fokus pada pendaftaran NIB untuk UMKM.
Program yang berlangsung selama enam bulan ini mencakup berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengatasi permasalahan di bidang produksi, manajemen usaha, dan pemasaran. Di bidang produksi, program ini memperkenalkan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam proses produksi dan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan kualitas produk.
Di bidang manajemen usaha, terdapat empat aktivitas utama: pemahaman tentang organisasi dan manajemen industri, pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), penyusunan laporan keuangan usaha, dan pemupukan semangat kewirausahaan. Sedangkan di bidang pemasaran, program ini mengoptimalkan jaringan digital marketing dan pasar offline.
Pembukaan acara dilakukan di rumah produksi batik milik Sekretaris KUB Sekarsari di Dusun Manding Asem, Desa Gandusari. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Gandusari, Ibu Binti Anis Susanti, yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warga desa.
Program ini bertujuan melaksanakan semangat Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Desa Tanpa Kemiskinan, mendukung transformasi Pendidikan Tinggi Universitas Brawijaya melalui RENSTRA Pengabdian periode 2021-2025, mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan potensi sumber daya desa, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk memacu pertumbuhan produk unggulan daerah, melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian untuk memberikan pengalaman praktis di luar kampus, serta memberikan kesempatan kepada dosen untuk berkegiatan di luar kampus dan mentransfer ilmu serta teknologi kepada masyarakat.
Program ini melibatkan delapan mahasiswa Universitas Brawijaya dan ditujukan kepada dua kelompok UMKM di Desa Gandusari dan Desa Kalimanis. Kelompok Usaha Bersama Sekarsari di Desa Gandusari terdiri dari 25 peserta dengan produk utama batik, makanan, dan minuman khas desa tersebut. UMKM di Desa Kalimanis juga menjadi sasaran program ini dalam rangka mendukung kegiatan MMD 2024.
Kepala Desa Gandusari, Ibu Binti Anis Susanti menyampaikan,”Terima kasih banyak atas semua bantuan untuk warga kami, khususnya kelompok usaha bersama Dusun Manding Asem. Semoga pendampingan ini terus berlanjut tidak hanya di satu dusun tapi juga ke semua kelompok usaha di Desa Gandusari. Terima kasih kepada Universitas Brawijaya yang telah peduli.”
Ketua KUB Sekarsari, Bu Suko Elotin Vita: “Nggak seperti yang saya bayangkan, ternyata menyenangkan. Alhamdulillah kegiatan hari ini sangat menyenangkan. Terima kasih kepada Pak Endra dan Tim atas segalanya. Semoga Bapak dan Tim selalu diberi kesehatan dan keberkahan, serta dimudahkan segala urusan. Kami tunggu lagi dalam dua minggu.”
Sekretaris KUB Sekarsari sekaligus pemilik Batik Nimas Sekarsari: “Saya masih belum percaya rasanya hari ini bisa bertemu dengan beliau-beliau. Terima kasih banyak.”
Ketua Pengabdian, Prof. Wuryan: “Semoga program kami bisa membantu meningkatkan produktivitas KUB Sekarsari dan terus berkembang sehingga bisa mandiri secara ekonomi.”
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Gandusari dan Desa Kalimanis, serta menjadi model pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi yang dapat diterapkan di desa-desa lain.(din/nid)