Kanal24, Malang – Pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2023, pengrajin lampian di Malang, Jawa Timur ramai pesanan. Saat ini, pesanan lampion yang sudah dipesan sudah mencapai 6.000 lampion dengan berbagai macam jenis lampion, mulai dari bola, kapsul, hingga kubah.
Pengrajin sekaligus Pemilik Hansenz Lampion, Ahmad Syamsudin mengatakan pasca pandemi Covid-19, permintaan lampion pada perayaan Imlek tahun 2023 dan Cah Go Meh meningkat hingga 40% dari tahun sebelumnya. Kondisi ini tentu lebih baik dibandingkan pada saat pandemi Covid-19 tahun 2020-2021 yang hampir tidak ada perayaan apapun.
“Saya belajar dari pengrajin lampion sebelumnya dan orangnya sekarang sudah meninggal,” ujar Ahmad.
Pengrajin Lampion banjir orderan (Sukana/Kanal24)
Menurut Ahmad, dengan banyaknya pesanan lampion ini membuat dirinya dan pekerja setiap hari harus bekerja lembur. Tercatat jumlah orderan lampion mencapai 6.000 lampion, mulai dari ukuran lampion kecil hingga besar.
Ia mengaku lampion hasil karyanya, selain dipesan warga Tionghoa di Malang, lampion-lampion ini juga dipesan warga Tionghoa di Surabaya, Palembang, Jakarta, Bali, sampai luar negeri, seperti Arab.
“Pesanan biasanya selain dari Malang, datang dari Surabaya, Palembang, hingga luar negeri,” kata Ahmad saat ditemui Kanal24.
Lampion yang paling laku dalam bentuk bola sampai kapsul. Lampion jenis ini adalah lampion favorit dan biasanya untuk acara pesta pernikahan, ulang tahun, dekorasi, hingga perayaan Tahun Baru Imlek 2023 dan Cap Go Meh.
Pada tahun 2023 ini, trend warna lampion adalah merah dan putih. Warna putih menyesuaikan dengan shio tahun ini, Kelinci.
Pembuatan lampion (Sukana/Kanal24)
Bahan baku yang digunakan rotan, lem, solasi, kawat, serta kain peles untuk bahan baku lampion. Tapi, harga dari bahan baku naik, sehingga Ahmad harus mempertimbangkan operasional untuk menjual lampion.
Kain peles satu roll (45 meter) dengan harga Rp 450 ribu, padahal sebelumnya dengan harga antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.
Lampion yang dipesan di hari raya Imlek dan Cap Go Meh tahun 2023 ini, rata-rata dengan ukuran diameter 30 dan 50 cm. Lampion dihargai mulai dari Rp 25 ribu hingga jutaan rupiah.
Para pengrajin Lampion ini bersyukur pesanan mulai bagus lagi. Perayaan Imlek tahun ini menjadi awal yang bagus untuk bangkit dan mengembangkan usahanya lagi, Gong Xi Fa Cai, semoga mendapatkan lebih banyak kekayaan dan kemakmuran.