KANAL24, Surabaya – Kemampuan membangun dan menguasai peradaban dunia tidak dapat dipisahkan dari kemampuan menguasai ilmu dan teknologi. Untuk itu penguasaan keilmuan menjadi nilai strategis bagi mahasiswa Islam agar dapat membangun peradaban dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Guru besar MIPA UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc pada saat memberikan materi kepada peserta latihan kader (LK) III atau Advance Training HMI Badko Jatim 8-16 Juni 2022.
“Banyak contoh misal negara maju yang menguasai peradaban saat ini dimulai dari penguasaan keilmuan dan teknologi,” kata Widodo.
Kepada peserta yang merupakan kader HMI pilihan dari seluruh Indonesia ini, Widodo meminta agar kader HMI mampu bergerak lebih cepat dan lincah terutama dalam penguasaan keilmuan dan teknologi sebagai salah satu tolok ukur kemajuan sebuah bangsa dan negara.
“Anda sekalian adalah kader pilihan, saya mengajak anda semua untuk mempercepat gerak terutama dalam penguasaan ilmu dan teknologi dan hal itu selaras dengan cita-cita luhur dari HMI,” lanjutnya.
Adapun bidang ilmu dan teknologi yang saat ini strategis untuk dikuasai adalah kemandirian dalam bidang energi, teknologi informasi, kemandirian bidang pangan, dan kemandirian bidang obat-obatan. Sehingga seluruh kader HMI sebagai warga bangsa, hukumnya wajib untuk mempersiapkan dirinya sesuai keahlian dalam bidang ilmu yang ditekuninya.
“Badko HMI Jawa Timur mempunyai peranan strategis untuk mengemban tugas itu karena di Jawa Timur ini terdapat ratusan perguruan tinggi dengan sebaran kader HMI hampir di setiap Kabupaten dan Kota,” imbuh Dekan MIPA UB ini.
Latihan Kader tingkat III yang diadakan oleh Badko HMI Jatim ini bertujuan menyiapkan kader pemimpin yang mampu menterjemahkan dan mentransformasikan pemikiran konseptual secara profesional dalam gerak perubahan sosial.(sdk)