KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali melanjutkan proses kenaikan jangka pendek, setelah kemarin mengalami technical rebound dan ditutup menguat 0,91 persen ke level 6.552.
” IHSG diperkirakan mengalami rebound jangka pendek dengan target menuju resistance di level 6.583,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (4/11).
Namun, lanjut Ivan, selama tetap berada di bawah level resistance 6.608, maka pergerakan IHSG masih berpeluang melanjutkan fase koreksi sebelumnya.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.457, 6.423 dan 6.386, sementara itu level resistance berada di posisi 6.583, 6.608 dan 6.619. “Indikator MACD menandakan kondisi bearish,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan pola penguatan jangka pendek tersebut bisa direspons investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, EXCL, INDF, MDKA dan TOWR.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi tertekan. Adapun rentang support-resistance saat ini berada di level 6.413-6.592.
“Perkembangan dari pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, karena tekanan terhadap IHSG tetap membayangi,” ujar William.
Dia mengatakan, tekanan pada harga komoditas akan berdampak negatif bagi emiten terkait komoditas, sehingga hal ini menjadi sentimen yang akan membayangi laju IHSG . “Hari ini IHSG memiliki potensi tertekan,” tutur William.
Maka, kata dia, pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang busa dicermati, yakni TLKM, BINA, HMSP, UNVR, JSMR, BBNI, BBCA, BJTM dan INDF.(sdk)