Kanal24, Malang – Artificial Intelligence (AI), meski kian canggih, tetap membutuhkan sentuhan manusia. Salah satunya adalah peran penguji AI, sebuah profesi yang semakin diminati seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan.
Definisi dan Sejarah Singkat AI
AI adalah kemampuan mesin untuk meniru fungsi kognitif manusia, seperti persepsi, penalaran, pembelajaran, dan pemecahan masalah. Konsep ini telah ada selama lebih dari tujuh dekade, dimulai dari eksperimen Alan Turing dengan The Imitation Game, sebuah metode untuk menguji kemampuan mesin berpikir. Turing menyimpulkan bahwa sebuah mesin dianggap cerdas jika manusia tidak dapat membedakan apakah jawaban yang diberikan berasal dari mesin atau manusia.
Perkembangan AI sejak saat itu terus berkembang pesat, mencakup berbagai bidang seperti linguistik, matematika, psikologi, hingga neuroscience.
Tugas Penguji AI
Mesin cerdas seperti AI tidak dapat berkembang tanpa pengujian menyeluruh. Di sinilah peran penguji AI menjadi vital. Tugas mereka adalah memastikan cara kerja AI berjalan sesuai tujuan, termasuk mengecek hasil keluaran bahasa, menguji chatbot, hingga mengisi survei yang menjadi data acuan AI.
Menariknya, pekerjaan ini tidak hanya membutuhkan latar belakang IT. Platform seperti Data Annotation Tech membuka peluang bagi siapa saja dengan kemampuan menulis, berpikir kritis, berorientasi pada detail, dan kreatif.
Fleksibilitas dan Potensi Penghasilan
Keunggulan pekerjaan ini adalah fleksibilitas waktu dan tempat. Penguji AI dapat bekerja kapan saja dan di mana saja. Untuk upah, platform seperti Data Annotation Tech menawarkan bayaran mulai dari $20 per jam, sedangkan alternatif lainnya seperti Outlier menyesuaikan upah berdasarkan lokasi proyek, dengan rata-rata antara £11,5 hingga £27 per jam.
Namun, persaingan ketat di bidang ini menuntut ketelitian dan kemampuan yang mumpuni. Oleh karena itu, proses seleksi sering kali sangat detail untuk memastikan kualitas tenaga kerja.
Waspada Penipuan Online
Dalam pencarian proyek, kehati-hatian adalah hal penting. Hindari memberikan informasi pribadi kepada platform yang tidak terpercaya dan selalu periksa keabsahan penyedia jasa.
Profesi sebagai penguji AI menawarkan peluang besar di era digital ini. Dengan fleksibilitas kerja, bayaran kompetitif, dan tantangan yang menarik, peran ini menjadi salah satu alternatif karier yang layak dipertimbangkan. (nid)